

Pertamina Tunggu Kebijakan Pemerintah untuk Meringankan Beban Keuangan
ENERGI July 25, 2018 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, situsenergy.com
Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero), Arief Budiman, menjelaskan, kebijakan pemerintah dalam menetapkan harga Premium dan Solar subsidi yang tidak disesuaikan dengan kenaikan harga minyak dunia, semakin membuat pendapatan perusahaan pada sisi hilir menurun.
“Ya, pendapatan sisi hilir turun,” kata Arief, di Jakarta, Rabu (25/7/2018).
PT Pertamina berharap pada kebijakan pemerintah yang bisa meringankan beban keuangan akibat kebijakan harga Premium dan Solar bersubsidi yang ditetapkan pemerintah.
Menurut Arief , Pertamina masih menunggu kebijakan pemerintah, untuk meringankan beban keuangan yang disebabkan pelaksanaan kebijakan tersebut. Dia pun berharap kebijakan yang dikeluarkan nantinya berdampak postif pada kinerja keuangan perusahaan.
“Ya, kita masih lihat kebijakannya seperti apa. Mudah-mudahan secara total positif,” katanya.
Terkait dengan rencana pemerintah untuk meringankan beban Pertamina, dengan menambah subsidi solar menjadi Rp 2 ribu per liter dan mengalihkan keuntungan atas penjualan minyak untuk menambal selisih harga Premium.
Arief berpendapat, dua rencana tersebut bisa menolong Pertamina jika diterapkan, sehingga bisa meringankan beban. Selain itu, kondisi keuangan Pertamina bisa jauh lebih sehat jika piutang atas subsidi yang telah disalurkan dibayar pemerintah.
“Membantu, pemerintah konsen masalah ini. Ini juga membantu kita banyak. Rp 15 triliun tagihan sudah dibayar yang piutang 2016. Kita sudah cukup banyak dibantu,” pungkasnya. (mul)
No comments so far.
Be first to leave comment below.