

Pertamina Siap Menjadi Trading Hub di Asia Tenggara
ENERGI December 11, 2020 Editor SitusEnergi 0

Kepri, situsenergy.com
Pertamina siap menjadi trading hub di kawasan Asia Tenggara dengan ditandai kehadiran Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) di Pulau Sambu, Kepulauan Riau.
TBBM Pulau Sambu ini adalah fuel terminal milik Pertamina yang pertama kali mendapatkan status Pusat Logistik Berikat (PLB).
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, mengatakan peresmian PLB dan penjualan LSFO perdana ke Selat Singapura dari TBBM Pulau Sambu ini, menandai utilisasi TBBM Pulau Sambu sebagai independent storage provider dan memperluas peran dan keterlibatan Pertamina di kancah international energy market.
“Pulau indah nan strategis yang bisa kita kelola dan manfaatkan sebagai Storage Provider di Selat Singapura ini. Ini melupakan jalur trade flow product minyak untuk menjadi salah satu trading hub di kawangan Asia Tenggara,” kata Nicke Jumat (11/12).
Nicke menambahkan, Pertamina telah menggandeng Freepoint Commodities Singapore Pte. Ltd. (FPC) dalam kerjasama pengembangan dan utilisasi TBBM Sambu. Bentuk kerja sama bisnis adalah FPC melakukan upgrading TBBM Pulau Sambu dan menyewa terminal setelah selesainya upgrading.
“Pertamina telah menyetujui skema partnership business model, agar dapat memberikan potential value yang lebih tinggi, seperti meningkatkan utilisasi TBBM Sambu, mengembalikan nilai capex sebesar USD 103 juta,” tambah Nicke.
Menurutnya, kesiapan tersebut ditandai dengan Peresmian Pusat Logistik Berikat (PLB) dan Penjualan Low Sulphur Fuel Oil (LSFO) Perdana ke Selat Singapura dari TBBM Pulau Sambu di Pulau Sambu, Kepulauan Riau,
Acara peresmian tersebut dihadiri oleh Direktur Utama Pertamina, Nicke WIdyawati secara virtual, CEO Freepoint Commodities Holdings LLC, CEO Freepoint Commodities Pte. Ltd, Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Tipe B Batam, KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun, dan GM Pelindo II Batam. (Mul/rif)
No comments so far.
Be first to leave comment below.