

Pertamina Sebut Sinergitas dengan Asosiasi Pengamat Energi Harus Terus Ditingkatkan
LISTRIKMIGAS June 9, 2022 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, Situsenergi.com
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Alfian Nasution mengakui, keberhasilan Pertamina dalam melayani masyarakat pada kegiatan mudik dan balik Lebaran tahun ini yang mencapai sekitar 85 juta orang tidak lepas dari suport para pengamat yang tergabung dalam Asosiasi Pengamat Energi Indonesia (APEI).
“Jumlah pemudik tahun ini mencapai sekitar 85 juta orang, ini angka sangat luar biasa.
Tapi Alhamdulillah kita bisa menyelesaikannya dengan baik, karena kita disuport oleh teman-teman APEI. Dan ini justru sangat membantu sehingga pemudik bisa mengatur dan bisa mendapatkan info yang terbaik dan cepat sesuai dengan aturan-aturan yang dilakukan pemerintah maupun Pertamina,” kata Alfian saat menghadiri acara halal bi halal yang digelar APEI di Restauran Golden Ming Hotel The Acacia, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/22).
Menurut Alfian, pihaknya masih tetap butuh suport lanjutan dari para pengamat energi, karena apa yang dilakukan pihaknya kadang-kadang tidak terinformasikan dengan baik ke media.
“Kadangkala kita kurang jago menjual apa yang telah kita kerjakan sehingga masih butuh suport dari para pengamat agar apa yang sudah kita lakukan bisa terinfokan lebih baik ke masyarakat,” kata Alfian.
Menurut dia, kontribusi APEI memberikan pemahaman terhadap kebijakan BBM dan LPG yang digulirkan oleh Pertamina kepada masyarakat dan media sangat membantu.
“Saya datang ke acara ini dengan tim yang lengkap, ada 1 direktur, 2 vice presiden, 1 general manager, beberapa manajer dan 1 Ketua Hiswana Migas. Ini bukti bagaimana kita ingin sinergi ini bisa terus dipertahankan dan semakin kuat,” tukasnya.
Lebih jauh ia mengatakan, bahwa ke depan masyarakat harus terus diedukasi, apalagi saat ini dunia sedang krisis energi.
“Bisa dilihat di negara-negara lain harga luar biasa mahal, tapi kita sama sekali tidak merasa seperti itu dan seolah-olah kita tidak krisis energi,” kata Alfian.

Contohnya lanjut dia, elpiji 3 kg di sini gampang diperoleh dan dengan harga murah. Walaupun sekarang harga LPG mencapai Rp 15.000 per kg tapi harus dijual seharga Rp 4.750 per kg. Demikian pula dengan solar yang juga gampang diperoleh dengan harga hanya Rp 5.150 per liter.
“Padahal berapa harga solar yang kita beli. Solar non subsidi itu sekarang Rp 18.000 per liter, luar biasa besar dan itu harus ditalangi dulu yang tentunya akan membuat cost operational Pertamina terganggu,” demikian Alfian Tanjung.
Sementara Kordinator APEI Sofyano Zakaria menyatakan bahwa para pengamat energi ingin agar silaturahmi yang sudah berjalan dengan baik Pertamina Grup dan PLN tetap terjaga dan berkesinambungan.
”Kita berharap BUMN Migas dan Kelistrikan bisa terus bersinergi. Seperti tagline acara hari ini ”Merajut Energi untuk Bangsa Dalam Bingkai Kebersamaan,” kata Sofyano Zakaria
Sebelumnya, sebagai apresiasi atas kerja keras Pertamina dan PLN dalam menjaga ketersediaan BBM dan LPG serta listrik yang andal selama dan setelah hari raya idul fitri, APEI memberikan penghargaan kepada dua BUMN tersebut.
Apresiasi kepada Pertamina diberikan oleh Salamudin Daeng kepada Dirut PPN Alfian Tanjung. Sedangkan untuk penghargaan kepada PLN diberikan oleh Marwan Batubara kepada VP Stakeholder Management PLN.

Hadir dalam gelaran silaturahmi ini para pakar energi dan kebijakan publik, diantaranya Sofyano Zakaria, Tulus Abadi, Marwan Batubara, Salamudin Daeng, Mamit Setiawan, Defian Cory, Ali Ahmudi Akhyak dan Komaidi Notonegoro.
Sementara dari BUMN Migas diwakili oleh Pertamina Grup, yaitu Dirut Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution, Irto Ginting, Fajriah Usman, Heppy Wulansari, Ifki Sukarya dan, Arya Paramita. Sedangkan PLN diwakili oleh VP Stakeholder Management.(SL)
No comments so far.
Be first to leave comment below.