Logo SitusEnergi
Pertamina Resmikan PLTS On Grid Pertama di RU Cilacap Pertamina Resmikan PLTS On Grid Pertama di RU Cilacap
Jakarta, situsenergy.com PT Pertamina (Persero) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Sistem On Grid pertama di Refinery Unit (RU) IV Cilacap. Selain fasilitas yang... Pertamina Resmikan PLTS On Grid Pertama di RU Cilacap

Jakarta, situsenergy.com

PT Pertamina (Persero) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Sistem On Grid pertama di Refinery Unit (RU) IV Cilacap. Selain fasilitas yang dikemas dalam Program Unggulan Proper E-Mas Bayu (Energi Mandiri Tenaga Surya Dan Angin) tersebut, Pertamina juga meresmikan program E-Mbak Mina (Energi Mandiri Tambak Ikan) di Kampung Laut.

Direktur Pengolahan Pertamina, Budi Santoso Syarif, menyatakan pengembangan energi bersih berwawasan lingkungan didukung melalui program energi baru dan terbarukan (EBT). Sebagai wujud nyata dari program EBT ini, Pertamina RU  IV Cilacap telah mengaplikasikannya melalui Program Pembangkit Listrik Tenaga Surya Sistem On Grid.

“Pada hari ini, Pertamina RU IV mendapatkan rekor MURI Kilang dengan Rumah Terbanyak Menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya terbesar di Indonesia dengan kapasitas 1 Megawatt yang berdampak pada penurunan emisi gas CO2 652.983 kg atau setara dengan penghematan fossil fuel sebesar 246,07 ton. Hal Ini menjadi sebuah prestasi yang baik, khususnya bagi Pertamina RU IV Cilacap,” ujar Budi dalam siaran persnya, Selasa (5/3).

Dalam hal penerapan EBT, Pertamina RU IV juga tercatat telah menerima penghargaan Subroto Award Tahun 2018 atas prestasinya dalam penggunaan energi bersih berwawasan lingkungan di Perkantoran RU IV melalui konsep ramah Go Green, Energy Saving, dan Eco Building yang ramah lingkungan, peringkat kedua Se-Indonesia sebagai perkantoran yang melaksanakan efisiensi energi untuk kategori gedung hijau besar.

BACA JUGA   Flores Siap Jadi Pusat Energi Hijau, Pemerintah Siapkan UPT dan Prodi Baru

Semangat untuk mewujudkan energi baru dan terbarukan, lanjut Budi, telah ditularkan dan direplikasi oleh Pertamina RU IV Cilacap kepada masyarakat sekitar, melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) atau Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan.

“Pertamina RU IV juga terus memasyarakatkan penggunaan energi baru dan terbarukan melalui Progam E-Mas Bayu (Energi Mandiri Tenaga Surya Dan Angin) dan E-Mbak Mina di Dusun Bondan, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap,” imbuh Budi.

Program E-Mas Bayu dan E-Mbak Mina, menurut Budi, adalah program yang memanfaatkan sumber daya alam melalui teknologi hybrid one pole (HEOP yang merupakan perpaduan antara panel surya dan kincir angin. Program E-Mas Bayu telah menghasilkan 180 kw/bulan serta menyumbang penurunan emisi sebesar 1.1 ton eq.CO2/Bulan. Selain itu pemanfaatan Program E-Mas Bayu dan E-Mbak Mina mampu mengaliri 37 rumah dengan energi baru terbarukan. Program ini juga mampu membentuk kelompok baru Pengelola PLTH dengan kemampuan pengelolaan listrik.

Selain itu Program E-Mbak Mina telah menghasilkan produk yang unik dan belum ada di koperasi-koperasi dan pusat oleh-oleh Cilacap serta pemanfaatan sisa hasil pengolahan tambak menjadi produk bernilai ekonomis.

BACA JUGA   PGN dan Mubadala Energy Kolaborasi Garap Gas Blok South Andaman, Bidik Kebutuhan Sumatra-Jawa

Dalam rangka menularkan semangat membangun energi bersih yang berwawasan lingkungan, Pertamina RU IV juga telah menjalankan program Kolak Sekancil (Konservasi Laguna Kawasan Segara Anakan) Kampung Laut. Pertamina RU IV bekerjasama dengan kelompok masyarakat Krida Wana Lestari Dusun Lempong Pucung telah menanam 1.236.200 pohon mangrove sejak 10 tahun belakangan ini.

“Kita ketahui bersama bahwa lokasi dan jenis spesies mangrove di kawasan Segara Anakan sangat beragam, dan menjadikan kawasan Segara Anakan menjadi kawasan hutan bakau terbesar di Asia, dimana terdapat 44 Jenis mangrove yang telah teridentifikasi,” tandas Budi. (DIN)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *