Home MIGAS Pertamina Punya Peran Penting Dalam Genjot Target Minyak 1 Juta Barel
MIGAS

Pertamina Punya Peran Penting Dalam Genjot Target Minyak 1 Juta Barel

Share
Share

Jakarta, Situsenergi.com

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) optimistis dalam mencapai target produksi migas nasional 1 juta barel pada tahun 2030 mendatang.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas atau Aspermigas, Moshe Rizal mengatakan untuk mencapai target pemerintah 1 juta barel pada tahun 2030 disebutnya tidak ada yang tidak mungkin untuk diraih.

Akan tetapi, jika melihat waktu berjalan dimana saat ini sudah tahun 2021 untuk menuju 2030, praktis hanya sekitar 9 tahun menuju target tersebut, dianggap waktu yang relatif singkat untuk mengejar 1 juta barel.

Pasalnya, ada sejumlah indikator yang menjadi tantangan bagi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk mengeksekusi pengembangan lapangan migas.

Diakuinya, tantangan untuk mencapai target tersebut, sejumlah langkah memang dilakukan oleh sejumlah KKKS, mulai dari optimalisasi sumur – sumur yang sudah ada dan lainnya.

Akan tetapi, fakta lainnya yang cukup menantang adalah mulai sulitnya menemukan cadangan baru secata onshore dan lebih besar bergeser ke Offshore yang saat ini lebih besar di wilayah timur Indonesia.

“Ini tentu dampaknya terhadap biaya investasi yang cukup mahal dibandingkan menggenjot minyak yang berada di onshore,” kata Moshe yang disiarkan secara live streaming di program Squawk Box, Rabu (22/09/2021).

Dikatakannya, hadirnya Pertamina yang saat ini secara perlahan sudah mulai mengambil alih blok – blok minyak yang sudah ada seperti blok Rokan, menjadi peran penting dalam menggenjot target minyak 1 juta barel.

“Untuk mencapai 1 juta barel itu membutuhkan biaya yang sangat besar dan effort yang sangat luar biasa terus terang saja. Jadi program – program pemerintah yang sekarang lagi dijalankan terutama dengan Pertamina dengan diambil alihnya Blok Rokan, untuk minyak mayoritas sudah dipegang oleh Pertamina,” kata Moshe.

Dia menambahkan, dengan kondisi geografis yang cukup menantang dan berujung pada tingginya investasi dalam mengejar target 1 juta barel, lintas instansi diharapkan saling berkolaborasi agar bisa mencapai yang diharapkan.

“Karena ini tantangan yang benar-benar harus dihadapi bersama agar target tercapai,” terang dia.(SA/RIF)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Pertamina Ungkap Langkah Konservasi di COP30, Targetkan Dampak Lingkungan yang Lebih Besar

Belem Brasil, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) kembali mencuri perhatian di COP30 Brasil...

Pertamina Berbagi Bikin 6.000 Motoris Sumringah: Oli Gratis & Layanan Spesial di 44 Kota

Jakarta, Situsenergi.com Ribuan motoris akhirnya tersenyum lebar lewat program Pertamina Berbagi. Di...

Pertamina Pamer Kinerja Kinclong 2025, Pendapatan Tembus USD 68 Miliar!

Jakarta, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) kembali menunjukkan taringnya di tengah gejolak ekonomi...

SMEXPO Pertamina Meledak di Blok M Hub, Transaksi UMKM Langsung Tembus Rp1,2 Miliar

Jakarta, situsenergi.com Gelaran Pertamina SMEXPO 2025 langsung memanaskan Blok M Hub. Selama...