Medan, situsenergi.com
PT Pertamina (Persero) bergerak cepat menyalurkan pasokan energi sekaligus bantuan kemanusiaan ke Aceh Tamiang, wilayah yang terdampak banjir dan longsor di Sumatra. Langkah ini berlangsung seiring koordinasi Badan Pengelola Investasi Danantara Indonesia dan Badan Pengaturan BUMN (BP BUMN) dalam penanganan darurat bencana.
Apresiasi atas kehadiran BUMN sejak awal bencana disampaikan Chief Operating Officer Danantara Dony Oskaria saat melepas lebih dari 1.000 Relawan BUMN Peduli usai Apel Pemberangkatan Bantuan Bencana di Medan, Sumatra Utara, Jumat (19/12).
Pertamina menjadi bagian aktif dalam aksi tersebut. Hingga saat ini, 205 Relawan Pertamina Peduli telah diterjunkan dalam tiga kloter. Jumlah relawan yang mendaftar bahkan mencapai 352 orang dan masih berpotensi bertambah.
Bersamaan dengan pelepasan relawan, Pertamina juga mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa 10 truk tangki air bersih berkapasitas masing-masing 7.500 liter. Selain itu, terdapat tiga truk komponen sumur bor serta satu truk tangki BBM Dexlite berkapasitas 16.000 liter yang ditujukan untuk mendukung kebutuhan masyarakat Aceh Tamiang.
Dalam arahannya, Dony menegaskan pentingnya kehadiran BUMN dalam kondisi darurat, sekaligus memastikan layanan dasar tetap berjalan bagi masyarakat terdampak.
“Ketika rakyat membutuhkan, kita harus hadir. Kehadiran BUMN merupakan kewajiban sebagai perusahaan milik rakyat Indonesia,” tegas Dony.
Ia juga mengapresiasi langkah sigap Pertamina dan Relawan Pertamina Peduli dalam menyalurkan BBM dan LPG hingga ke wilayah terisolir, serta mendukung penanganan darurat di daerah yang terdampak parah.
Vice President Corporate Communication Pertamina Muhammad Baron menegaskan bahwa ketersediaan energi menjadi prioritas utama perusahaan dalam situasi bencana.
“Sejak awal bencana, Perwira dan relawan Pertamina bergerak cepat menyalurkan BBM dan LPG, bahkan harus menghadapi medan sulit demi memastikan energi tetap tersedia bagi masyarakat,” ujar Baron.
Menurutnya, energi memegang peran penting dalam menopang layanan kesehatan, logistik, dan aktivitas warga. Karena itu, Pertamina berkomitmen menjaga distribusi energi selama masa tanggap darurat hingga pemulihan.

Ke depan, Pertamina akan terus berkoordinasi dengan Danantara, BP BUMN, Kementerian ESDM, TNI-Polri, pemerintah daerah, serta pemangku kepentingan lainnya agar distribusi energi dan bantuan kemanusiaan berjalan aman dan tepat sasaran. (*)
Leave a comment