

Pertamina PDC Punya Sumber Cuan Baru, Apa Itu?
MIGAS August 16, 2023 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, Situsenergi.com
PT Patra Drilling Contractor (Pertamina PDC) kini memiliki sumber cuan baru dari bisnis yang belum lama digeluti yaitu penanganan tumpahan minyak (oil spill) dengan menggunakan Oil boom.
Head of Marine Services PT Patra Drilling Contractor (PDC) Capt. Imran menjelaskan keputusan perusahaan menekuni bisnis ini karena terbilang berbeda dari antara unit bisnis anak usaha PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI). Menurutnya meski bisnis ini berbasis pada musibah namun cukup menjanjikan lantaran bisnis hulu – hilir minyak mengandung risiko kecelakaan seperti tumpahan minyak.
Oleh sebab itu perlu upaya mitigasi yang akurat dan terukur agar ketika kontraktor mengalami musibah kecelakaan kerja bisa ditangani dengan baik. Untuk itu PDC menggeluti bisnis ini salah satunya karena adanya permintaan langsung dari customer atau pemberi kerja.
“Peluang bisnis ke depan juga masih berpotensi besar dengan perhitungan revenue yang tinggi. Jika dilakukan pengadaan alat baru untuk disewakan, perhitungan potensi BEP (titik impas) rata-rata sekitar tiga tahun,” kata Capt Imran dalam keterangannya, Selasa (15/8).
Disampaikan bahwa Oil boom yang PDC miliki terbuat dari material heavy duty rubber yang tahan minyak dan sinar matahari. Dengan struktur yang seamless, high abrasion resistance, dan peel resistance.
Tumpahan minyak umumnya terjadi karena faktor ketidaklayakan peralatan drilling, kesalahan operasi dan prosedur, kecelakaan kapal pengangkut (tanker), sampai pada kerusakan fasilitas karena faktor eksternal, misalnya bencana alam. Untuk penanganan tumpahan minyak diperlukan berbagai peralatan dan metode yang sesuai standar di industri migas serta kondisi tumpahan dan lingkungan perairan.
“Dari beragam peralatan dan metode, Oil boom selalu menjadi salah satu rekomendasi peralatan untuk penanganan pertama tumpahan minyak di perairan,” ulasnya.
Penggunaan Oil boom dilakukan untuk mengisolasi atau mengurung minyak sehingga tidak melebar di laut atau di perairan agar tidak terbawa arus sampai ke pesisir pantai atau sungai. PDC menggunakan Oil boom karena dalam penggunaannya dapat dengan cepat dibentangkan (deploy) dan dapat mengalokalisir tumpahan minyak dengan maksimal.
“Untuk unit bisnis Oil boom, PDC telah memiliki kontrak dengan PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES) sejak tahun 2020. Diungkapkannya, Untuk unit bisnis ini rata-rata kontrak kerjanya berjangka panjang,” lanjut Capt Imran.
Ke depan, mengoptimalkan sinergi antar anak perusahaan PT Pertamina, PDC menargetkan kerja sama dengan PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) dan PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT).

“Mitigasi tentu harus dilakukan untuk menghindari resiko terjadinya tumpahan minyak, baik di daratan maupun perairan terbuka. Kami di PDC, siap untuk membantu penanganan pertama tersebut,” tutup Capt.Imran. (DIN/SL)
No comments so far.
Be first to leave comment below.