Padang, situsenergi.com
Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mengambil langkah sigap dengan berkoordinasi langsung bersama Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, serta Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumatera Barat. Koordinasi ini bertujuan memperkuat upaya pemastian kelancaran distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) di tengah tantangan akses yang muncul akibat banjir dan longsor di sejumlah wilayah Sumbar.
Jalur Sitinjau Lauik Menjadi Akses Vital Distribusi
Pertamina menyampaikan bahwa saat ini jalur Sitinjau Lauik merupakan satu-satunya akses alternatif untuk distribusi energi menuju sejumlah wilayah penting. Area tersebut mencakup Agam, Bukittinggi, Payakumbuh, Solok, Solok Raya, Sijunjung, Dharmasraya, Tanah Datar, Pasaman, Padang Panjang, dan Lima Puluh Kota.
Adanya kendala akses seperti titik longsor dan putusnya jembatan di rute Tanah Datar–Padang Panjang, Agam–Pasaman, serta Padang Panjang–Sicincin, memaksa pengalihan distribusi sepenuhnya melewati jalur Sitinjau Lauik. Akibatnya, durasi distribusi ke wilayah terdampak bertambah rata-rata sekitar enam jam dari waktu normal. Situasi ini menuntut pengaturan ritase suplai yang sangat ketat.
Langkah Percepatan Distribusi dan Dukungan Prioritas Armada
Sales Area Manager Retail Sumbar Pertamina Patra Niaga, Fakhri Rizal Hasibuan, menjelaskan berbagai langkah percepatan yang telah dan sedang diterapkan untuk mengatasi masalah logistik ini.
“Pertamina terus memaksimalkan suplai energi melalui jalur Sitinjau Lauik dengan melakukan pengaturan ritme distribusi dan penambahan armada,” ujar Fakhri.
Pertamina juga mengajukan dukungan prioritas bagi mobil tangki BBM dan skid tank LPG agar distribusi ke kabupaten dan kota dapat berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Selain itu, Pertamina Patra Niaga menerapkan pola suplai Reguler–Alternatif–Emergency (RAE) serta melakukan penambahan Awak Mobil Tangki (AMT) dan mobil tangki untuk mempercepat recovery pasokan energi di seluruh wilayah Sumbar.
Komitmen Pemerintah Provinsi
Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy, menegaskan dukungan penuh Pemerintah Provinsi terhadap upaya percepatan suplai energi ini.
“Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memberikan dukungan penuh agar distribusi BBM dan LPG tetap terjaga. Kami memastikan armada mobil tangki Pertamina mendapatkan prioritas melintas Sitinjau Lauik demi memenuhi kebutuhan energi masyarakat,” tegas Vasko.

Fakhri Rizal menambahkan bahwa kondisi stok BBM dan LPG di Sumbar saat ini berada dalam kondisi aman. Pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan membeli kebutuhan energi sesuai dengan kebutuhan normal, sehingga tidak terjadi penimbunan atau gangguan pada kelancaran distribusi yang sudah diatur ketat. (*)
Leave a comment