Lombok, Situsenergi.com
Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 yang berlangsung pada 3–5 Oktober 2025 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika berakhir sukses. Di balik kelancaran event bertaraf dunia itu, PT Pertamina (Persero) dan seluruh Subholding-nya bekerja penuh memastikan ketersediaan energi di Lombok dan sekitarnya tetap aman.
Pertamina memperkuat seluruh lini pasokan energi, mulai dari Avtur untuk transportasi udara, LPG bagi pelaku UMKM, hingga BBM berkualitas tinggi Pertamax Turbo. SPBU Modular di area sirkuit bahkan disiapkan khusus untuk mendukung operasional kendaraan resmi MotoGP, termasuk Official Safety Car Dorna.
Candido, pemandu Safety Car MotoGP dari Dorna, memuji kualitas bahan bakar Pertamina.
“Bagi kami, kualitas bahan bakar sangat penting. Pertamina memiliki aditif yang sangat bagus untuk mesin dan benar-benar menjaga performanya,” ujarnya saat mengisi bahan bakar di SPBU Modular Pertamina.
Pertamax Turbo diformulasikan dengan Ignition Boost Formula (IBF), memberikan tenaga maksimal dan respons mesin optimal. Bahan bakar ini tidak hanya digunakan untuk Safety Car, tetapi juga seluruh kendaraan operasional selama penyelenggaraan MotoGP Mandalika.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menegaskan, keberadaan SPBU Modular mencerminkan komitmen Pertamina dalam menyediakan energi berkualitas tinggi untuk mendukung kelancaran ajang internasional tersebut.
“Pertamina memastikan seluruh kebutuhan energi, mulai dari logistik hingga kendaraan resmi, terpenuhi agar penyelenggaraan MotoGP berjalan lancar,” ujar Fadjar.
Dukungan energi darat turut diperkuat PT Elnusa Tbk (Elnusa) melalui anak usahanya, PT Elnusa Petrofin (EPN), yang menyalurkan BBM dari Fuel Terminal Ampenan ke berbagai SPBU dan SPBU Modular. Dengan 29 mobil tangki yang menjangkau 72 SPBU dan 45 Pertashop, distribusi energi tetap terjaga bahkan di tengah kepadatan lalu lintas.
“Kami mungkin tidak tampil di lintasan, tapi distribusi energi adalah kunci suksesnya MotoGP Mandalika,” kata Corporate Secretary Elnusa, Rustam Aji.
Sementara itu, Pertamina Patra Niaga memastikan dukungan energi di sektor udara dan ekonomi lokal. Melalui DPPU Bandara Internasional Lombok, stok Avtur ditambah hingga 54 persen untuk mengantisipasi lonjakan penerbangan selama periode MotoGP. Selain itu, 148.000 tabung LPG tambahan disalurkan bagi pelaku UMKM agar roda ekonomi lokal tetap bergerak.
Langkah terpadu Pertamina menunjukkan bahwa perusahaan ini tak hanya menjadi penyedia energi nasional, tetapi juga mitra strategis dalam mendukung sport tourism dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Sebagai pemimpin transisi energi, Pertamina juga berkomitmen mencapai Net Zero Emission 2060 melalui penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh operasi bisnisnya. (*)
Leave a comment