Home ENERGI Pertamina Pasokan Elpiji dan BBM di JBB Aman
ENERGI

Pertamina Pasokan Elpiji dan BBM di JBB Aman

Share
Share

Jakarta, situsenergy.com

PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan elpiji dan bahan bakar minyak di wilayah Marketing Operation Region (MOR) III Jawa bagian Barat yang meliputi Provinsi DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat, aman selama bulan suci Ramadan.

Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III, Dewi Sri Utami, dalam siaran pers yang diterima Minggu (03/5) menyampaikan, bahwa selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pertamina merupakan salah satu perusahaan yang dikecualikan, jadi tetap beroperasi.

Menurut dia, penyaluran elpiji dan bahan bakar minyak ke masyarakat tetap dilakukan dengan memperhatikan protokol keamanan pencegahan Covid-19 serta kebijakan pemerintah pusat maupun daerah.

Melalui Satuan Tugas Ramadhan, Idul Fitri (Satgas Rafico), Pertamina tak berhenti menyalurkan energi di tengah kebijakan PSBB.

“Saat ini konsumsi BBM di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning) mengalami penurunan sebagai dampak dari PSBB dan WFH,” ungkapnya.

Pada bulan April 2020, produk Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) turun sebesar 16 persen dan Gasoil (Dexlite dan Pertamina Dex) terkoreksi 15 persen, dibandingkan dengan konsumsi BBM normal.

Padahal di kondisi normal, kata dia, konsumsi rata-rata Gasoline mencapai 1.778 kilo liter (KL) per hari. Sedangkan, Gasoil pada kondisi normal adalah 958 KL/hari. “Walau demikian, sebagai bentuk komitmen kami untuk melayani kebutuhan masyarakat, seluruh SPBU tetap beroperasi dan tidak ada yang tutup,” ujarnya.

Sementara kebutuhan elpiji di sektor rumah tangga saat ini meningkat, karena sebagian besar masyarakat kini beraktivitas dari rumah.

Pada April, konsumsi elpiji nonsubsidi untuk sektor rumah tangga, yakni Bright Gas 5,5 KG dan 12 KG, naik 15 persen. Kenaikan serupa juga terjadi pada penggunaan elpiji bersubsidi 3 kilogram, mencapai 13 persen.

Sales Area Retail Cirebon sendiri telah melakukan penambahan pasokan (fakultatif) elpiji hingga 50 persen dari pasokan harian normal selama bulan April. Itu dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi elpiji.

“Kami memastikan stok BBM dan elpiji saat ini berada dalam kondisi penuh dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama pada bulan Ramadan ini,” pungkas Dewi.(Adi)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

JDS Sukses Lahirkan SDM Unggul Di Sektor Migas, Pertamina Beri Apresiasi

Jakarta, situsenergi.com Jakarta Drilling Society (JDS) sebagai organisasi non-profit ini terus memfasilitasi...

PDSI Genjot Daya Saing dengan Transformasi Knowledge Management yang Lebih Agresif

Jakarta, situsenergi.com PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) terus tancap gas memperkuat...

SubGyro PDSI Bikin Kejutan, Inovasi Keamanan Rig Sabat Gold Award di Taipei

Jakarta, situsenergi.com PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) kembali jadi sorotan setelah...

Medco Power Resmi Operasikan Pembangkit Listrik Rendah Emisi di Batam

Jakarta, situsenergi.com Langkah nyata menuju energi bersih terus dilakukan PT Medco Energi...