Jakarta, situsenergi.com
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) mendorong industri dan masyarakat untuk mengadopsi energi bersih dengan pendekatan efisiensi tinggi. Upaya menekan emisi tidak hanya dengan beralih dari energi fosil ke energi hijau, tetapi juga melalui pemanfaatan aset pembangkit yang lebih optimal.
Transisi Energi dan Solusi Efisiensi Industri
Pertamina NRE dikenal luas melalui pembangkit listrik tenaga panas bumi, gas to power, dan tenaga surya. Namun, komitmen perusahaan tidak berhenti di pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT). Pertamina NRE juga menawarkan layanan peningkatan keandalan dan optimasi aset pembangkit listrik industri, agar operasional lebih hemat energi dan menekan emisi.
“Kami menghadirkan solusi komprehensif bagi industri untuk operasional rendah emisi. Selain menyediakan pembangkit listrik hijau, kami meningkatkan efisiensi aset eksisting agar lebih hemat energi dan minim emisi,” ujar Direktur Proyek dan Operasi Pertamina NRE, Norman Ginting.
Portofolio Energi dan Proyek Strategis
Pertamina NRE menyalurkan energi panas bumi melalui PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, menyediakan listrik bagi masyarakat dan industri di sekitarnya. Selain itu, proyek seperti Pembangkit Listrik Terpadu Jawa Satu Power hingga Solar Panel raksasa di Pertamina Hulu Rokan menunjukkan komitmen perusahaan pada energi ramah lingkungan. Pertamina NRE juga menembus pasar global dengan kepemilikan di Citicore Renewable Energy Corporation (CREC) di Filipina.
Layanan Operasi, Optimasi, dan Konsultasi
Pertamina NRE menyediakan tiga layanan utama untuk industri: operasi dan pemeliharaan (O&M), optimasi keandalan aset, serta konsultasi efisiensi dan keandalan. Layanan O&M mencakup pengelolaan harian pembangkit, pemeliharaan preventif dan prediktif, serta pemanfaatan teknologi modern seperti Drone Thermal Imagery System untuk solar PV forecasting, computer vision, sensor berbasis IoT, AI/ML, dan digitalisasi aktivitas pemeliharaan. Layanan ini memastikan kinerja optimal sekaligus meminimalkan risiko kerusakan peralatan.
Layanan optimasi keandalan aset meningkatkan daya tahan dan performa pembangkit kritis. Teknologi yang digunakan meliputi baterai penyimpanan energi, smart grid controller, hingga pembangkit gas rendah emisi, untuk menjaga kualitas daya, stabilitas sistem, dan keandalan operasional sektor industri.
Di sisi konsultasi, Pertamina NRE menggunakan pendekatan berbasis data dan analitik, termasuk reliability-centered maintenance (RCM), penilaian kritikalitas peralatan, asset tagging, serta audit energi. Metode ini membantu industri menentukan strategi pemeliharaan optimal, menemukan peluang efisiensi, dan menyusun strategi keberlanjutan jangka panjang.
Peran Strategis dan Dampak Ekonomi
Pertamina NRE telah memberikan layanan kepada sejumlah klien industri di dalam dan luar grup Pertamina, menjadikan perusahaan mitra strategis bagi industri menuju operasional efisien dan rendah emisi. Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menekankan bahwa peran Pertamina NRE memperkuat ketahanan energi nasional. “Sebagai pionir energi baru terbarukan, Pertamina NRE membangun ekosistem keberlanjutan, menghadirkan energi alternatif bagi masyarakat dan industri, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” jelasnya.

Dengan inovasi teknologi, layanan berbasis data, dan portofolio energi terbarukan, Pertamina NRE menunjukkan langkah nyata dalam transisi energi. Perusahaan tidak hanya mendukung pengurangan emisi, tetapi juga memastikan industri dapat beroperasi secara efisien, andal, dan berkelanjutan. (*)
Leave a comment