Jakarta, situsenergi.com
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) menutup triwulan III 2025 dengan kinerja cemerlang. Produksi listrik konsolidasi perusahaan mencapai 6,52 juta MWh atau 19,2 persen di atas target. Capaian ini didorong oleh kinerja kuat PT Jawa Satu Power (JSP) yang mencatat 2,69 juta MWh, melampaui target 48 persen. Kontribusi besar juga datang dari PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dengan 3,74 juta MWh dan Pertamina Power Indonesia (PPI) sebesar 88.703 MWh.

Kapasitas terpasang Pertamina NRE kini mencapai 3.083 MW, meningkat signifikan berkat kontribusi proyek PLTS baseload 197 MW dan sistem penyimpanan energi baterai 320 MWh milik CREC. Kinerja operasional juga membaik dengan faktor ketersediaan (EAF) mencapai 98,28 persen dan nihil gangguan (EFOR 0 persen).
Secara keuangan, Pertamina NRE mencatat pendapatan USD 325,4 juta, EBITDA USD 215,6 juta, dan laba bersih USD 85,13 juta—semuanya melampaui target. Dari sisi lingkungan, program manajemen emisi berhasil menekan 14.994 ton CO₂e, jauh di atas target 2.080 ton CO₂e.

Pjs. Corporate Secretary Pertamina NRE, Rizki Vistiari, menyebut capaian ini hasil kerja keras tim dan dukungan pemegang saham. Sementara VP Corporate Communication PT Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa energi hijau menjadi kunci menuju ketahanan energi nasional dan target Net Zero Emission 2060. (*)
Leave a comment