Logo SitusEnergi
Pertamina Jamin Pasokan LPG Aman di MOR III dan V Saat Puasa – Lebaran Pertamina Jamin Pasokan LPG Aman di MOR III dan V Saat Puasa – Lebaran
Jakarta, situsenergy.com PT Pertamina (Persero) menjamin pasokan LPG aman demi kelancaran pelaksanaan ibadah ouasa Ramadhan khususnya di area Marketing Operation Region (MOR) III seperti... Pertamina Jamin Pasokan LPG Aman di MOR III dan V Saat Puasa – Lebaran

Jakarta, situsenergy.com

PT Pertamina (Persero) menjamin pasokan LPG aman demi kelancaran pelaksanaan ibadah ouasa Ramadhan khususnya di area Marketing Operation Region (MOR) III seperti DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten.

Unit Manager Communication & CSR MOR III, Dewi Sri Utami, mengatakan Pertamina MOR III yang telah memasuki masa Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) 2019, telah menyiapkan sebanyak 30.236 pangkalan LPG siaga, serta 1165 agen LPG PSO dan 183 agen LPG NPSO siaga di wilayah Jawa Bagian Barat sejak memasuki bulan Ramadhan tahun ini.

“Kami memprediksi selama bulan puasa hingga lebaran nanti, konsumsi LPG akan naik seiring dengan meningkatnya aktivitas memasak masyarakat. Untuk menjaga pelayanan kepada masyarakat di bulan suci ini, kami telah menyiapkan pangkalan siaga yang tetap beroperasi agar masyarakat mudah mendapatkan LPG,” kata Dewi di Jakarta, Rabu (8/5).

Dewi menambahkan, selain kesiapan agen dan pangkalan siaga, Pertamina MOR III juga menyiapkan 388 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Kantong atau skid tank dengan total kapasitas 5775 MT untuk siaga di wilayah Jawa Bagian Barat.

BACA JUGA   Flores Siap Jadi Pusat Energi Hijau, Pemerintah Siapkan UPT dan Prodi Baru

Apabila diperlukan, Dewi menambahkan, pihaknya telah menyiagakan pula pasokan fakultatif, yakni pasokan tambahan yang sewaktu-waktu dilakukan sesuai kebutuhan. Masyarakat juga bisa mendapatkan LPG non subsidi seperti Bright Gas dan Elpiji 12 kg di outlet seperti minimarket modern, Bright Home Service, dan di sejumlah SPBU.

“Kami imbau masyarakat yang tergolong mampu menggunakan Bright Gas 5,5 Kg, Bright Gas 12 kg, dan Elpiji 12 Kg di beberapa outlet dan SPBU sehingga penggunaaan LPG 3 Kg benar-benar tepat sasaran,” jelas Dewi.

Hal yang sama juga akan dilakukan di area Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jawa Timur. Pertamina juga menjamin pasokan gas LPG di Jawa Timur terus terpenuhi.

Pada kondisi normal rata-rata konsumsi untuk LPG di Jawa Timur yaitu sebesar 97.000 Metric Ton (MT) per bulan untuk LPG 3 KG. Sedangkan untuk LPG Non-Subsidi sebesar 6.350 MT per bulan. Pertamina memprediksi konsumsi LPG akan mengalami kenaikan 7 persen – 9 persen pada Mei dan Juni 2019, dengan estimasi angka mencapai 105.300 MT untuk LPG Subsidi dan 6.800 MT untuk LPG Non-Subsidi.

BACA JUGA   Panas Bumi Bikin Panen Dolar, PGE Bukukan Laba Fantastis!

Pertamina mengoptimalkan stok di 6 (enam) Depot dan Kilang LPG yang ada di Jatim, yang memiliki kapasitas total 119.000 MT, termasuk yang terbesar di Floating-Storage-Offloading (FSO) Kalbut, Situbondo, yang berkapasitas 2 x 44.000 MT. Pertamina juga menjaga kehandalan sarana fasilitas di SP(P)BE dan sarana Mobil Tangki LPG (Skid Tank).

“Kita juga berkoordinasi dengan lembaga penyalur LPG, untuk mengaktifkan Agen dan Pangkalan Siaga, yang tetap akan buka dan melayani kebutuhan LPG di hari libur. Di Jawa Timur, jumlah Agen Siaga mencapai 352 untuk LPG 3 kg dan 64 agen untuk LPG Non-subsidi. Sedangkan Pangkalan Siaga LPG 3 kg mencapai 3.800, termasuk SPBU yang menyediakan LPG 3 kg,” ujar Rustam Aji selaku Unit Manager Communication & CSR MOR V – Jatimbalinus.

Terkait kestabilan harga, Pertamina telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait seperti Satgas Pangan, Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan, dan TPID di Jawa Timur. Dan untuk kelancaran proses distribusi, Pertamina juga berkoordinasi dengan instansi terkait seperti BPH Migas, Kepolisian, Dinas Perhubungan, Dinas ESDM, dan juga mitra Pertamina seperti Hiswana Migas.

BACA JUGA   Swasembada Energi Bukan Mimpi! PLN Serius Manfaatkan Gas Domestik

“Masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan pelayanan Pertamina dan melaporkan apabila terjadi kendala dan hambatan distribusi produk Pertamina melalui kontak layanan center kami,” (DIN)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *