Home ENERGI Pertamina Internasional EP Raih Kinerja Positif
ENERGI

Pertamina Internasional EP Raih Kinerja Positif

Share

Pekerja PT Pertamina EP mengawasi fasilitas bioreactor tank di pusat produksi gas atau Central Processing Plant (CPP) Donggi yang terletak di Desa Dongin, Toili Barat, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (31/5). Keberadaan bioreactor tersebut merupakan bagian dari fasilitas produksi pengolahan H2S menjadi sulfur. Proyek CPP Donggi telah memproduksi gas secara komersial sebesar 50 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), yang disalurkan kepada Donggi-Senoro LNG. KONTAN/Daniel Prabowo/31/05/2016

Share

Jakarta, situsenergy.com

Pertamina Internasional EP atau PIEP menorehkan kinerja positif di tahun 2018, jumlah produksi minyak dan gas meningkat hingga 153 KBOEPD.

Khairul Saleh, Stakeholders Relations Communication Manager, melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin (21/1), menyatakan, kenaikan angka produksi tersebut diperoleh dari program kerja organik operasi PIEP serta akuisisi anorganik Korporat Pertamina.

“Di samping itu, Kapasitas PIEP sebagai operator di lapangan Menzel Lejmet North (MLN), Aljazair juga ditunjukkan melalui suksesnya kegiatan pengeboran pertama di kawasan Gurun Sahara pada Juni 2018,” katanya.

Menurutnya, per Desember 2018 dan lifting ke Indonesia sebesar 6,5 juta Bbl serta meraih pendapatan senilai USD1,2 milyar dengan EBITDA mencapai USD703 juta.

Ditambahkan, selain mengembangkan aset-aset yang telah ada, PIEP juga telah menambah satu aset baru sehingga kini PIEP memiliki total dua belas aset yang tersebar di dua belas negara yaitu Aljazair, Malaysia, Irak, Gabon, Tanzania, Nigeria, Kanada, Kolombia, Prancis, Italia, Namibia, dan Venezuela.

Dari sektor operasi, proyek pengembangan Phase-4 di Aljazair mampu mencatatkan efisiensi biaya hingga USD16 juta dan waktu pengeboran yang lebih cepat 15-19 hari dari rencana awal.

PIEP juga melakukan inovasi dengan mengembangkan teknologi geospasial untuk membantu penentuan titik sumur pengeboran guna menghindari potensi Geohazard seperti banjir atau lereng tidak stabil, dan juga implementasi konsep After Action Review di PIEP yang telah dimanfaatkan oleh perusahaan untuk mempercepat pengambilan keputusan sehingga proses pengeboran berjalan lebih cepat dan hemat biaya.

“Tak hanya itu, PIEP juga telah mencapai ISRS 8 Level 5, Zero Fatality & No Lost Time Injury sejak perusahaan beroperasi pada 2013,” ujarnya.

Sementara itu, walupun di wilayah mancanegara, PIEP tidak melupakan kekayaan seni budaya tanah air. Hal tersebut diwujudkan perusahaan dengan meresmikan sekolah tari tradisional pada September 2018, yang menjadi bagian dari program Pertamina Budaya.

Berkolaborasi dengan Keraton Kasepuhan Cirebon dan Yayasan Belantara Budaya Indonesia, kegiatan sosial perusahaan tersebut gratis bagi seluruh masyarakat yang ingin mempelajari tari tradisional Cirebon dan diharapkan dapat menjaga kelestarian budaya nusantara.

Tahun 2019, PIEP berencana untuk meningkatkan angka produksi hingga 163 KBOEPD dan melaksanakan kegiatan lifting mencapai 8 juta Bbl untuk meraih angka pemasukan hingga USD1,4 milyar dengan EBITDA mencapai USD698 juta. PIEP pun telah mempersiapkan investasi sebesar USD174 juta di 2019.(mul)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Elnusa Perkuat Produksi Migas Nasional Lewat Teknologi Coiled Tubing

Jakarta, Situsenergi.com PT Elnusa Tbk terus menunjukkan peran strategisnya dalam mendukung peningkatan...

Waskita Karya Infrastruktur Lepas Saham di Waskita Sangir Energi Rp179,9 Miliar

Jakarta, situsenergi.com PT Waskita Karya Infrastruktur (WKI) resmi melepas kepemilikan sahamnya di...

ESDM Bekukan 190 Izin Tambang, ESG Jadi Syarat Mutlak di Industri Minerba

Jakarta, situsenergi.com Penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) semakin mendapat perhatian...

Astra Perkuat Transisi Energi, Targetkan 50 Persen Energi Terbarukan pada 2030

Jakarta, Situsenergi.com Astra melalui PT Energia Prima Nusantara (EPN), yang bergerak di...