Logo SitusEnergi
Pertamina Geothermal Siap Tempur! Panas Bumi Bakal Jadi Andalan Energi Masa Depan Pertamina Geothermal Siap Tempur! Panas Bumi Bakal Jadi Andalan Energi Masa Depan
Jakarta, situsenergi.com Gen Z makin sadar pentingnya energi ramah lingkungan, dan kabar baiknya, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) juga gak mau ketinggalan! PGE... Pertamina Geothermal Siap Tempur! Panas Bumi Bakal Jadi Andalan Energi Masa Depan

Jakarta, situsenergi.com

Gen Z makin sadar pentingnya energi ramah lingkungan, dan kabar baiknya, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) juga gak mau ketinggalan! PGE menyambut positif rencana PLN yang akan memperluas kapasitas pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) dalam RUPTL 2025–2034.

Bayangin aja, dari target 69,5 Giga Watt (GW) pembangkit baru selama satu dekade ke depan, sekitar 76 persen bakal berasal dari EBT! Khusus buat panas bumi, ditargetkan menyumbang kapasitas sebesar 5,2 GW. Nah, PGE langsung tancap gas buat mendukung ini.

“Kami siap sumbang tenaga buat negara, dorong ekonomi lokal dan dukung target nasional lewat proyek kunci,” ujar Julfi Hadi, Direktur Utama PGE, di Jakarta, Selasa (27/5/2025).

Beberapa proyek panas bumi andalan mereka udah disiapin, kayak Lumut Balai Unit 2 (55 MW) dan Hululais Unit 1 & 2 (110 MW). Totalnya? 230 MW dari proyek co-generation. Bahkan, Lumut Balai Unit 2 ditargetkan bisa mulai beroperasi pertengahan tahun ini!

Gak cuma itu, eksplorasi juga jalan terus di Seulawah, Kotamobagu, dan Gunung Tiga. Target jangka pendeknya, PGE pengin naikin kapasitas dari 672 MW jadi 1 GW dalam dua tahun, dan mencapai 1,7 GW pada 2034.

BACA JUGA   PGN Gagal Teken Kontrak Gas West Natuna, Ini Respons Manajemen

Yang bikin makin keren, PGE sudah kantongi potensi cadangan energi sebesar 3 GW dari 10 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) yang mereka kelola sendiri. Gokil, kan?

Buat kamu yang peduli masa depan, langkah PGE ini adalah salah satu bentuk nyata kalau Indonesia serius menuju energi hijau. Yuk, dukung terus transisi energi dari sekarang! (DIN/GIT)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *