Jakarta, situsenergi.com
Pertamina terus memperkuat strategi pengembangan sumber daya manusia (SDM) lewat inovasi pembelajaran berkelanjutan berbasis teknologi. Langkah ini menjadi bagian dari transformasi besar menuju era Human Capital 5.0, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara manusia dan teknologi.
Melalui ajang Pertamina Learning Festival (PLF) 2025, perusahaan berupaya mempercepat lahirnya talenta unggul yang mampu menciptakan value creation dengan kemampuan ambidextrous leadership. Gelaran ini berlangsung selama empat minggu, mulai 2 Oktober hingga 5 November 2025 di Jakarta.
Direktur SDM Pertamina, Andy Arvianto, menjelaskan bahwa PLF 2025 menjadi wujud nyata pilar talent management perusahaan untuk memperkuat kompetensi karyawan sesuai kebutuhan bisnis masa depan. “PLF adalah bukti nyata komitmen kami dalam membangun budaya life-long learning dan transformasi menuju learning organization,” ujar Andy.
Program PLF 2025 diisi dengan berbagai kegiatan, seperti technical training, academy & school program, leadership development, serta knowledge sharing. Selama satu bulan pelaksanaan, tercatat ada 63 sesi pelatihan dan sertifikasi teknis, 10 program akademi, serta 20 sesi webinar berbagi pengetahuan. Untuk pengembangan kepemimpinan, program ini juga mencakup jenjang dari staf junior hingga tingkat VP dan SVP.
Inisiatif ini sejalan dengan Asta Cita Pemerintah poin ke-4, yang menekankan penguatan SDM melalui sains, teknologi, pendidikan, dan kesehatan, demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Apresiasi juga datang dari Dony Oskaria, Chief Operating Officer BPI Danantara sekaligus Kepala Badan Pengaturan BUMN. Ia menilai PLF 2025 sebagai bukti komitmen nyata Pertamina terhadap keberlanjutan bisnis. “Perusahaan yang mampu bertahan lebih dari satu abad selalu menempatkan pengembangan SDM sebagai prioritas utama. Budaya pembelajaran tak boleh berhenti karena itulah kunci lahirnya pemimpin hebat,” tegas Dony.

Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina terus mendukung target Net Zero Emission 2060 melalui berbagai inisiatif yang mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) dan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnisnya. (*)
Leave a comment