Jakarta, Situsenergi.com
PT Pertamina (Persero) terus memperkuat edukasi publik soal pentingnya keberlanjutan energi nasional. Corporate Secretary Pertamina, Arya Dwi Paramita, menegaskan bahwa keberlanjutan bukan hanya soal lingkungan, tapi juga keseimbangan antara ekonomi dan sosial.
Sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina memikul tanggung jawab besar untuk menjamin pasokan energi bagi seluruh masyarakat. Melalui dual growth strategy, Pertamina menyeimbangkan bisnis eksisting untuk menjaga ketahanan energi dengan pengembangan bisnis rendah karbon yang selaras dengan transisi energi global.

Dari sisi sosial dan lingkungan, Pertamina menjalankan berbagai inisiatif melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Program unggulan seperti Desa Energi Berdikari (DEB) terbukti menghadirkan akses energi bersih sekaligus mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
“DEB bukan sekadar menyediakan energi bersih, tapi juga menciptakan efek berganda bagi kesejahteraan warga,” ujar Arya. Selain itu, Pertamina juga aktif memberdayakan UMKM, perempuan, penyandang disabilitas, dan mendukung program kesehatan masyarakat.

Pertamina membuka kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk media, untuk memperluas edukasi keberlanjutan energi. “Kami ingin memperkuat narasi publik yang konstruktif soal keberlanjutan energi di Indonesia,” tambah Arya.
Sebagai pionir transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 melalui penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan program sosialnya. (*)
Leave a comment