Logo SitusEnergi
Pertamina EP Sukses Lakukan Pengeboran Di Sumur ST-194 Pertamina EP Sukses Lakukan Pengeboran Di Sumur ST-194
Jakarta, situsenergy.com PT Pertamina EP (PEP) berhasil melakukan pengeboran di wilayah Asset 5, yaitu sumur ST-194. Berdasarkan data 29 Mei 2019, minyak yang dihasilkan... Pertamina EP Sukses Lakukan Pengeboran Di Sumur ST-194

Jakarta, situsenergy.com

PT Pertamina EP (PEP) berhasil melakukan pengeboran di wilayah Asset 5, yaitu sumur ST-194. Berdasarkan data 29 Mei 2019, minyak yang dihasilkan sebesar 925 barrel oil per day (BOPD) dan gas sebesar 0,279 million standard cubic feet per day (MMSCFD).

Sumur yang terletak di Desa Sangatta Selatan, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur ini dibor hingga kedalaman 1.725 meter dan dihasilkan dari lapisan di kedalaman 1.089-1.091 meter. Tajak sumur dilaksanakan pada 26 April 2019 di lokasi seluas 28.800 m2, oleh rig Pertamina Drilling Service Indonesia (PDSI) D700M/10,2.

Asset 5 Exploitation Senior Manager, Krisna, mengaku gembira atas pencapaian produksi ini. Produksi minyak dari sumur ini berkisar di angka 925 BOPD atau separuh lebih tinggi dari angka produksi lapangan Sangatta saat ini.

“Kami optimis bahwa pengembangan lapangan Sangatta ke depannya akan menemukan reservoir-reservoir yang potensial,” ujar Krisna dalam keterangannya, Jumat (14/6).

Sementara itu Asset 5 General Manager, Irwan Zuhri, menambahkan bahwa pengeboran sumur ST-194 merupakan salah satu kisah sukses pengeboran di Asset 5. Diakuinya tantangan yang dihadapi Pertamina EP pada sumur ini cukup besar. Salah satunya karena wilayah kerja lapangan Sangatta berada di wilayah Balai Taman Nasional Kutai. Irwan menambahkan bahwa kunci keberhasilan pengeboran terletak kepada perencanaan yang baik, kerja sama antarfungsi, serta berdoa dan berderma.

BACA JUGA   Bangga! Tim Medco E&P Tembus Top 10 Dunia di AI Hackathon GOTECH 2025

“Namun, melalui kerja sama dan koordinasi yang intens, kami dapat menggandeng Balai Taman Nasional Kutai untuk melaksanakan optimalisasi pemanfaatan kawasan hutan dan dituangkan di dalam perjanjian kerja sama selama tahun 2018-2027,” ujar Irwan.

Sebagai informasi tambahan, data produksi minyak (YTD) lapangan Sangatta sendiri berada di angka 1.736 BOPD. Sedangkan produksi gas bumi (YTD) berada di angka 1,08 MMSCFD. Kontribusi minyak lapangan Sangatta sebesar 9,8 persen dari produksi PEP Asset 5. Sedangkan kontribusi gas bumi sebesar 9,2 persen dari produksi PEP Asset 5. Dengan adanya penambahan produksi sebesar 925 BOPD dari sumur ST-194, maka kontribusi produksi lapangan Sangatta terhadap PEP Asset 5 berpotensi meningkat menjadi 15 persen untuk minyak dan 11,6 persen untuk gas. (DIN)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *