Logo SitusEnergi
Pertamina EP Laksanakan Pemboran Offshore Perdana di Laut Jawa Pertamina EP Laksanakan Pemboran Offshore Perdana di Laut Jawa
Jakarta, Situsenergy.com  PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama di bawah SKKMIGAS lakukan pemboran perdana lepas pantai... Pertamina EP Laksanakan Pemboran Offshore Perdana di Laut Jawa

Jakarta, Situsenergy.com 

PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama di bawah SKKMIGAS lakukan pemboran perdana lepas pantai laut Jawa pada unit usaha Asset 4 Poleng Field.

Direktur Operqsi Dan Produkai PEP, Chalid Said Salim melakukan pengecekan terakhir terkait kesiapan tim dan peralatan jelang tajak sumur pemboran perdana lepas pantai di Sumur Poleng N2 yang direncanakan dimulai tanggal 21 September 2017.

“Hari ini saya mewakili manajemen PT Pertamina EP ingin mengetahui bagaimana kondisi tim di lapangan, dan tentunya kesiapan peralatan yang akan digunakan untuk pemboran lepas pantai perdana di Poleng Field”, ujar Chalid saat ditemui di Rig ENSCO 67 yang akan digunakan untuk pemboran di Poleng Field, seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis (21/9).

Lokasi sumur yang akan dibor, tambah Chalid, bernama Poleng N2 atau sumur CW-12H yang memiliki koordinat permukaan X : 708,283.73 ; Y : 9.259.346,09.

“Kegiatan pemboran akan dilakukan dengan durasi pekerjaan estimasi mencapai 45 hari dengan target kedalaman mencapai 9.000 ft dan perkiraan biaya mencapai USD 15 Juta,” jelas Chalid.

BACA JUGA   Pertamina Hulu Mahakam dan Apexindo Teken Kontrak Rig Senilai US$ 68 Juta

Chalid menambahkan bahwa pemboran ini merupakan wujud sinergi positif antar Anak Perusahaan Hulu PT Pertamina (Persero) yaitu PT Pertamina EP dan PT Pertamina Hulu Energi.

“Sinergi yang sangat baik ini saling mendukung terlaksananya kegiatan ini. Terutama bagi PT Pertamina EP yang baru perrtama kali melakukan pemboran lepas pantai, hal ini merupakan proses pembelajaran bagi semua fungsi terkait dalam perencanaan, persiapan dan eksekusi”, jelasnya.

Lebih lanjut, Chalid menjelaskan bahwa melalui kegiatan pemboran ini diharapkan mampu menghasilkan 700 Barel Minyak Per Hari dan 1,2 Juta Kaki Kubik Gas Per Hari. Selain itu pemboran ini juga bertujuan untuk menambah titik serap hidrokarbon di area CW di struktur Kujung.

PT Pertamina EP Asset 4 merupakan salah satu asset yang paling lengkap dikarenakan selain memiliki lapangan minyak, terdapat juga 3 Pusat Produksi Gas yaitu CPP Gundih, CPP Donggi dan CPP Matindok. Selain itu terdapat juga lapangan lepas pantai yaitu Poleng Field.

Ditemui pada tempat yang sama, General Manager PT Pertamina EP Asset 4 Didik Susilo mengungkapkan bahwa momen ini dinantikan sejak lama. “Setelah Poleng Field beroperasi kurang lebih 4 tahun dengan tingkat produksi yang cukup bagus, kini kami mempersiapkan langkah yang cukup berani dengan melaksanakan pemboran. Semoga hasil pemboran ini sesuai dengan target yang telah diperhitungkan sebelumnya bahkan lebih tinggi lagi”, ujar Didik.

BACA JUGA   Pertamina Tidak merubah Harga BBM non-Subsidi Awal Desember

“Kami telah mempersiapkan tim khusus baik untuk tim teknis maupun non teknis demi kelancaran operasi ini. Kami sangat berharap pemboran ini berjalan lancar dan bisa menambah produksi PT Pertamina EP pada khususnya dan secara nasional pada umumnya. Untuk itu kami mohon dukungan dari seluruh pihak agar pemboran lepas pantai ini berjalan lancar dan zero accident,” pungkasnya. (SNU)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *