Jakarta, situsenergi.com
PT Pertamina (Persero) terus memperkuat dukungan bagi pelaku usaha kecil agar mampu menembus pasar internasional. Melalui fungsi SMEPP, Pertamina bersama Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Kementerian Perdagangan menggelar Pelatihan Teknik Promosi Produk Ekspor pada 29 September–1 Oktober 2025 di Jakarta.
Sebanyak 30 UMKM binaan Pertamina yang lolos kurasi ikut serta dalam pelatihan ini. Mayoritas peserta juga akan tampil di Trade Expo Indonesia (TEI) 2025, pameran dagang terbesar di Asia Tenggara.
Kepala PPEJP, Sugih Rahmansyah, menegaskan kegiatan ini merupakan tindak lanjut kerja sama Kementerian Perdagangan dan Kementerian BUMN. “Kami ingin UMKM lebih siap bersaing di pasar global. Pelatihan ini menekankan pentingnya strategi promosi, penguatan branding, hingga kemampuan negosiasi,” ujarnya.
Selama tiga hari, peserta mendapat materi komprehensif, mulai dari teknik pitching, business matching, penyusunan kontrak, hingga praktik menata display produk. Sesi simulasi temu bisnis juga digelar agar UMKM terbiasa menghadapi buyer internasional.

Manager SMEPP Pertamina, Fety, menambahkan bahwa pelatihan ini dirancang untuk mempersiapkan UMKM menghadapi TEI 2025. “Kami ingin peserta tidak hanya kuat dari sisi produk, tetapi juga matang dalam promosi dan strategi bisnis,” katanya.
Salah satu peserta, Gunawan dari UMKM Gun’S Leather Garut, menyampaikan kebanggaannya bisa ikut program ini. “Saya belajar langsung cara memperkenalkan produk ke buyer internasional. Harapannya produk kulit ramah lingkungan kami bisa diterima pasar global dan membuka lapangan kerja baru,” ujarnya.
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyebut inisiatif ini bagian dari strategi besar perusahaan mendukung daya saing bangsa. “Pertamina ingin UMKM Indonesia mampu bersaing di pasar global sekaligus memperkuat citra Indonesia di dunia,” katanya.
Program ini juga sejalan dengan Asta Cita pemerintahan Prabowo–Gibran yang menekankan penciptaan lapangan kerja berkualitas, pengembangan industri kreatif, dan penguatan kewirausahaan.

Sebagai pemimpin transisi energi, Pertamina menegaskan komitmen mendukung target net zero emission 2060. Dukungan terhadap UMKM menjadi bagian dari penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) sekaligus kontribusi pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). (*)
Leave a comment