

Pertagas Jalin Kerjasama Dengan Chandra Asri Terkait Optimalisasi Pemanfaatan Gas Bumi
MIGAS August 2, 2022 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, Situsenergi.com
Afiliasi dari Sub Holding Gas Pertamina yaitu PT Pertamina Gas (Pertagas) menjalin kerjasama dengan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk tentang optimalisasi potensi dan analisa pemanfaatan fasilitas dan produk gas bumi. Kerjasama ini dituangkan dalam penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara dua entitas usaha.
Dijelaskan bahwa kedua belah pihak akan bersinergi untuk mengembangkan pemanfaatan produk gas bumi dan turunannya milik Pertagas untuk pemenuhan pabrik Chandra Asri di Cilegon Banten. Selain itu akan dilakukan analisa bersama terkait pemanfaatan fasilitas Chandra Asri untuk pengembangan infrastruktur gas terminal Liquefied Natural Gas (LNG) atau jaringan distribusi pipa gas Pertagas.
Pertagas dan Chandra Asri juga akan bersinergi mengembangkan hasil pengolahan gas menjadi bahan baku untuk pipa jargas. Diketahui perusahaan memiliki keunggulan dalam produksi bahan baku pipa PE 100 yang memiliki durabilitas tinggi dengan tingkat ketebalan (thickness) yang lebih tipis dibandingkan menggunakan material PE 80 yang umum biasa digunakan di jaringan gas rumah tangga (jargas).
“Melalui kerjasama ini produk tersebut nantinya akan dimanfaatkan pada pengembangan jargas di Pertagas Group, salah satunya jargas Jogja – Solo – Semarang. Melalui kerjasama ini tentunya akan menambah persentase tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dalam proyek jaringan gas kota di Pertagas Group,” ujar Edi Rivai selaku Direktur Legal External Affair & Circular Ekonomi Chandra Asri dalam keterangannya, Senin (1/8/2022).

Sementara itu dalam sambutannya, Gamal Imam Santoso Direktur Utama Pertagas menyampaikan bahwa kerjasama yang dibangun adalah untuk mendukung program pemerintah dalam pemerataan pemanfaatan gas sebagai energi bersih khususnya untuk pabrik petrokimia.
Penandatanganan kerjasama Pertagas dan Chandra Asri merupakan bentuk komitmen perusahaan meningkatkan penggunakan energi hijau dan mendukung program pemerintah dalam pengurangan emisi karbon sebesar 29 persen ditahun 2030.
“Kerjasama ini memiliki potensi bisnis yang besar kedepannya untuk industri gas, tidak hanya dalam hal supply gas untuk pabrik petrokimia namun juga untuk mendukung pemanfaatan energi yang lebih ramah lingkungan dan bersih serta sejalan dengan program pemerintah untuk menurunkan emisi karbon,” ujar Gamal. (DIN/SL)
No comments so far.
Be first to leave comment below.