

Pengusaha: Dampak Kenaikan Harga BBM Hanya Sesaat, Asal…
MIGAS September 17, 2022 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, situsenergi.com
Dampak Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang telah dinaikkan oleh pemerintah untuk jenis Pertalite dan Solar Subsidi dinilai hanya memberikan kontraksi tidak terlalu lama.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Haryadi Sukamdani mengatakan bahwa memang betul akan terjadi kontraksi sebagai dampak dari kenaikan harga BBM, akan tetapi kontraksi ini hanya berjalan 1 – 2 bulan.
“Berikutnya akan terjadi keseimbangan baru,” kata Haryadi dalam sebuah wawancara yang disiarkan secara live streaming dikutip Sabtu (16/09/2022).
Dikatakan Haryadi, yang paling penting adalah dari sisi kegiatan maupun mobilitas masyarakat tidak terganggu, kondisi sangat berbeda dengan masa pandemi covid -19.
Sebagai catatan, kata Haryadi, saat pandemi covid -19 melanda Indonesia dimana masyarakat tidak diperbolehkan beraktivitas akibat pembatasan mobilitas yang diterapkan pemerintah turut berdampak negatif terhadap kegiatan ekonomi.

“Jadi menurut pandangan kami ekonomi akan menuju recovery hanya memang jangan ada distorsi – distorsi yang membuat masyarakat menghentikan aktifitasnya,” jelas Haryadi.
Di sisi lain, Haryadi menambahkan, kebijakan pemerintah yang menggelontorkan Bantuan Langung Tunai kepada masyarakat atau BLT BBM termasuk bantuan Subsidi Upah (PSU) yang mulai dibagikan, dinilai pengusaha menjadi bantalan positif di tengah harga – harga mengalami kenaikan.
“Walaupun memang tidak bisa mengcover semuanya,” kata dia.(SA/SL)
No comments so far.
Be first to leave comment below.