Jakarta, situsenergi.com Ibu Kota Nusantara dipastikan akan mengedepankan prinsip green ekonomi hingga penggunaan energi baru terbarukan (EBT). Staff Khusus Bidang Komunikasi Publik/Juru Bicara Otorita...
Jakarta, situsenergi.com
Ibu Kota Nusantara dipastikan akan mengedepankan prinsip green ekonomi hingga penggunaan energi baru terbarukan (EBT).
Staff Khusus Bidang Komunikasi Publik/Juru Bicara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Troy Pantouw mengatakan bahwa saat ini sudah ada Nusantara Net Zero Strategy 2045 atau peta jalan menuju kota dengan emisi nol bersih di 2045 serta Voluntary Local Review (VLR).
“Selain Nusantara Net Zero Strategy 2045, OIKN juga telah meluncurkan Voluntary Local Review (VLR) sebagai sasaran pembangunan berkelanjutan yang telah diluncurkan pada Februari 2024. Terkait peluncuran VLR, Ibu Kota Nusantara merupakan ibu kota pertama di dunia yang menyampaikan VLR-nya kepada PBB,” ungkap Troy dalam pernyataannya Senin (11/03/2024).
Dikatakannya, Ibu Kota Nusantara juga dirancang agar sesuai dengan prinsip green economy yang dimana mengedepankan beberapa prinsip. Beberapa prinsip tersebut, antara lain Pertama, selaras dengan alam.
“Pada dasarnya lebih dari 65% luas Ibu Kota Nusantara merupakan area untuk ruang hijau. Kedua, rendah emisi karbon. Ibu Kota Nusantara sedang dirancang agar dapat menggunakan energi terbarukan dalam memenuhi kebutuhan energi nantinya serta 60% penghematan energi untuk konservasi energi dalam gedung,” kata dia.
Dirinya mengatakan, terkait dengan masalah hutan, Otorita IKN telah proaktif dalam mengatasi permasalahan ini, dengan menerapkan strategi komprehensif untuk menjaga kelestarian lingkungan.
“Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen Otorita IKN untuk menciptakan keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan, memastikan bahwa IKN berkembang sebagai kota masa depan yang berkelanjutan dan harmonis dengan alam,” tutup Troy Pantouw.(SA/SL)
No comments so far.
Be first to leave comment below.