Pendapatan Kontrak Melorot, Kinerja Keuangan Indika Energy Ambles

Jakarta, situsenergi.com

Hingga periode September 2024, PT Indika Energy Tbk mencatat laba yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD 34,41 juta. Capaian ini turun 63,33 persen yoy dari periode yang sama di tahun sebelumnya USD 93,84 juta (unaudited).

Dikutip dari laporan keuangan perseroan, pendapatan sebesar USD 1,78 miliar atau terpangkas 22,36 persen yoy. Dari periode yang sama di tahun sebelumnya pendapatan perseroan USD 2,29 miliar. Beban pokok kontrak dan penjualan USD 1,51 miliar dari sebelumnya USD 1,86 miliar, atau turun 18,51 persen yoy.

Laba kotor perseroan USD 269,39 juta dari sebelumnya USD 439,77 miliar, atau terpangkas 38,74 persen yoy. Setelah dikutip biaya administrasi dan beban lainnya laba sebelum pajak USD 95,21 juta. Nilai ini amblas 47,65 persen yoy dari periode yang sama di tahun sebelumnya USD 181,89 juta.

Untuk beban pajak perseroan sebesar USD 42,88 juta dari sebelumnya USD 62,21 juta. Laba per saham dasar USD 0,0066 dari sebelumnya USD 0,0180 per lembar.

Nilai aset perseroan USD 3,23 miliar dari sebelumnya USD 3,11 miliar, atau naik 3,69 persen yoy. Liabilitas dan ekuitas masing-masing sebesar USD 1,85 miliar dan USD 1,37 miliar.

“Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian,” tulis Direktur Utama INDY, M. Arsjad Rasjid dalam laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, Jumat (1/11/2024).(DIN/SL)