

Pendapatan BUMD Jabar Sektor Migas dari Pengelolaan PI lebih Besar dari Non PI
MIGAS August 16, 2021 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, Situsenergi.com
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat, PT Migas Hulu Jabar (MUJ) menorehkan kinerja positif pada semester I 2021. Hal itu ditandai oleh realisasi pendapatan sebesar Rp334 miliar. Jumlah ini setara 88,6 persen dari rencana kerja anggaran (RKA) 2021 sebesar Rp377 miliar.
Direktur Keuangan dan Umum PT MUJ, Punjul Prabowo, mengatakan bahwa capaian ini melesat 310 persen jika dibandingkan dengan capaian pendapatan di semester I 2020 lalu yang hanya Rp55,4 miliar. Menurutnya pendapatan tersebut diperoleh dari pengelolaan Participating Interest (PI) Blok Migas di Wilayah Kerja ONWJ bersama Pertamina Hulu Energi (PHE) dan bisnis lainnya (non-PI) seperti Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) serta Jasa Penunjang Energi.
Untuk pendapatan non-PI pada semester satu 2021 sebesar Rp77,6 miliar. Secara persentase, ada pertumbuhan pendapatan signifikan dari non-PI, yakni 1.035 persen dari 2020 ke 2021. Pendapatan tersebut tak lepas dari sejumlah strategi bisnis yang dirancang perseroan dalam RKA. Pencapaian MUJ didapat dari usaha yang sudah dijalani, baik dari pengelolaan PI 10 persen dan non-PI.
Pengelolaan PI di wilayah kerja ONWJ, kata Punjul, dijalankan anak perusahaan PT MUJ ONWJ. Sedangkan untuk non-PI, MUJ menjalankan usaha melalui anak perusahaan lainnya, PT Energi Negeri Mandiri (ENM). Secara komposisi, persentase pendapatan MUJ sebagai holding terdiri 67 persen pendapatan PI dan 33 persen non PI.
“Alhamdulilah dari target semeseter satu tahun 2021 dalam RKA, kita sudah dapat mencapai lebih dari apa yang kita harapkan, yakni mencapai 310 persen, ini laporan Januari sampai Juni. Ini capaian yang patut kita syukuri,” kata Prabowo dalam keterangannya, Senin (16/8/2021).
Adapun untuk pendapatan non-PI, lanjut dia, bisnis dijalankan melalui pengelolaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Cirompang di Kabupaten Garut bersama BUMD Jabar lainnya, yakni Tirta Jabar. Bisnis baru MUJ di EBTKE ini mampu menghasilkan Listrik sebesar 12.941.680 Kwh.
Selanjutnya, pengadaan 4 Unit Mobile Rig 550 HP bersama PT Petrodrill Manufaktur Indonesia (Petrodril) yang memiliki workshop di Dawuan, Karawang. Unit RIG ini memantapkan MUJ & ENM bersama Petrodrill menjalankan bisnis di jasa penunjang migas untuk memenuhi kebutuhan hulu migas di wilayah Barat Indonesia.
“Dengan berbagai ujian di tengah pandemi, MUJ justru terus memperlihatkan tren kinerja dan pendapatan yang baik sampai pertengahan tahun ini,” ulasnya. (DIN/RIF)
No comments so far.
Be first to leave comment below.