Logo SitusEnergi
Pemudik Bakal Melonjak, ESDM Minta Jaga Pasokan BBM di Jalur Pantura Pemudik Bakal Melonjak, ESDM Minta Jaga Pasokan BBM di Jalur Pantura
Jakarta, Situsenergi.com Hanya menyisakan beberapa Minggu, jumlah pemudik yang akan pulang kampung diprediksi akan membludak diantaranya yang melalui jalur tol Pantura. Direktur Jenderal Minyak... Pemudik Bakal Melonjak, ESDM Minta Jaga Pasokan BBM di Jalur Pantura

Jakarta, Situsenergi.com

Hanya menyisakan beberapa Minggu, jumlah pemudik yang akan pulang kampung diprediksi akan membludak diantaranya yang melalui jalur tol Pantura.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji melakukan peninjauan langsung kesiapan pasokan BBM menghadapi libur Lebaran 2023 di SPBU-SPBU yang berada di jalur tol Pantura, kemarin. Peninjauan diawali di SPBU KM 57A, SPBU Pertashop, hingga SPBU KM 379A Grinsing.

“Kami ingin memastikan kesiapan pasokan BBM di jalur Pantura menghadapi libur Lebaran 2023 Berdasarkan peninjauan di lapangan, secara umum Pertamina telah mempersiapkan pasokan BBM secara baik. Semoga semua berjalan sesuai prediksinya dan kalau tidak, harus ada cara lain agar pasokan BBM tidak terganggu,” ujar Dirjen Migas Tutuka Ariadji dalam pernyataannya Jumat (07/04/2023).

Dikatakannya, PT Pertamina telah melakukan persiapan yang mencakup tiga hal utama yaitu pertama, memprediksi pola arus mudik dan arus balik dibanding tahun sebelumnya. Dari hasil investigasi, terdapat pola yang berbeda di mana pada tahun 2022 karena waktu libur yang pendek, puncak kebutuhan BBM hanya sebentar dan selanjutnya turun. Sedangkan untuk tahun ini, diperkirakan saat puncak akan lebih panjang sejalan dengan libur bersama yang lebih lama.

“Jadi dalam 1 atau 2 hari ke depan kebutuhan BBM akan mulai menanjak. Platonya agak panjang, baru turun lagi. Mungkin sekitar 2 minggu. Jadi polanya sangat berbeda, ini yang perlu diwaspadai,” kata Tutuka.

Oleh karena itu, Dirjen Migas telah mengingatkan Pertamina agar menyiapkan pasokan BBM dalam jumlah yang lebih besar.

BACA JUGA   Langkah Nyata Dekarbonisasi, PIS Tekan Emisi Karbon 51 Kiloton di 2024

Persiapan kedua, terkait infrastruktur dan SDM. Pertamina telah menyediakan fasilitas di TBBM, Depo hingga distribusinya di SPBU. Selain itu juga tersedia fasilitas monitoring seperti command center yang bisa memantau coverage days BBM di masing-masing SPBU. “Command center bisa memonitor berapa coverage days sisa yang masih bisa ditolerir di masing-masing SPBU. Kalau sudah mau habis, BBM sudah harus dikirimkan. Ada sistemnya di sana,” katanya.

Untuk mempermudah pendistribusian BBM, telah disediakan pula fasilitas motorist dan mobil tangki stand by (SPBU Kantong) dalam jumlah mencukupi.

Kardaya Warnika: Reformasi Subsidi BBM Harus Utamakan Stok

Kesiapan ketiga adalah menjalin kerja sama dengan instansi terkait seperti TNI, Polri untuk mendukung pendistribusian BBM saat puncak mudik dan arus balik. “Pertamina telah melakukan koordinasi dengan Polri kalau nanti pengiriman dengan tangki BBM kalau waktu lalu lintasnya cukup padat, perlu dikawal TNI-Polri,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, memaparkan bahwa untuk kesiapan Lebaran 2023, PT Pertamina telah melakukan pemetaan segmentasi transportasi. Untuk transportasi darat, kesiapan pasokan BBM sangat krusial karena mobilisasi masyarakat diperkirakan mencapai 123 juta jiwa.(SA/SL)

BACA JUGA   Indonesia dan Arab Saudi Perkuat Kerja Sama Industri, dari Petrokimia hingga Energi Terbarukan

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *