Logo SitusEnergi
Pemerintah Sampaikan Kesukseskan Konversi Energi di Forum Global Pemerintah Sampaikan Kesukseskan Konversi Energi di Forum Global
Jakarta, situsenergi.com Pemerintah Indonesia membagikan pengalamamnya di mata dunia bagaimana melakukan transisi energi, salah satunya konversi minyak tanah ke LPG. Sekretaris Jenderal Kementerian Energi... Pemerintah Sampaikan Kesukseskan Konversi Energi di Forum Global

Jakarta, situsenergi.com

Pemerintah Indonesia membagikan pengalamamnya di mata dunia bagaimana melakukan transisi energi, salah satunya konversi minyak tanah ke LPG.

Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana mengatakan program konversi LPG saat ini telah memberikan manfaat bagi sekitar 50 juta rumah tangga dan sejak tahun 2010 hingga 2023, program ini mengkonversi sekitar 8,2 juta ton Minyak Tanah menjadi LPG.

“Memasak dengan energi bersih sangatlah penting karena salah satu sumber polusi dalam ruangan terbesar di negara-negara berkembang adalah memasak dengan bahan bakar yang tidak bersih seperti kayu bakar dan minyak tanah,” kata Dadan dalam pernyataannya dikutip Rabu (22/05/2024).

Indonesia, lanjut Dadan, telah membuat kemajuan besar dalam mengajak warganya mengadopsi solusi memasak bersih. “Indonesia telah menunjukkan kemajuan luar biasa, dengan peningkatan akses terhadap energi bersih untuk memasak (clean cooking) dari 40% pada tahun 2010 menjadi hampir 90% dari populasi saat ini,” urainya.

Dadan menceritakan, pencapaian tersebut bukanlah perkara mudah mengingat Indonesia memiliki sejarah panjang dalam menyediakan akses energi untuk memasak bersih sambil melakukan transisi ke energi berkelanjutan.

“Perjalanan menuju akses universal terhadap memasak ramah lingkungan dimulai pada tahun 2007, ketika Pemerintah Indonesia memprakarsai program konversi minyak tanah ke LPG, yang merupakan program konversi LPG terbesar di dunia,” jelas Dadan.

Dadan mengungkapkan, motivasi utama pelaksanaan program ini adalah pengurangan subsidi minyak tanah, yang meningkat lebih dari empat kali lipat antara tahun 2001 dan 2008, serta beralih ke bahan bakar yang lebih ramah lingkungan sehingga menurunkan tingkat polusi udara dalam ruangan.

BACA JUGA   Heboh Api di Terminal LPG Cilegon, Polisi Tegaskan Bukan Kebakaran tapi Proses Flaring

Secara historis, hambatan utama dalam penggunaan LPG yang lebih luas di Indonesia adalah keterjangkauan dan ketersediaan. Namun melalui kebijakan yang efektif, pembangunan infrastruktur LPG, penyediaan kompor gratis dan harga LPG bersubsidi, Indonesia telah berhasil melipatgandakan proporsi penduduknya yang memiliki akses terhadap memasak bersih bersih.

Program konversi LPG telah memberikan manfaat bagi sekitar 50 juta rumah tangga dan sejak tahun 2010 hingga 2023, program ini mengonversi sekitar 8,2 juta ton minyak tanah menjadi LPG, dengan penurunan emisi GRK sebesar 2 juta ton CO2,” ungkap Dadan.

Program konversi yang sukses ini menimbulkan tantangan baru. Biaya subsidi LPG menjadi semakin mahal karena meningkatnya permintaan. Sebagai responnya, Indonesia secara aktif mengupayakan upaya untuk mengurangi subsidi LPG.(SA/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *