Logo SitusEnergi
Pemerintah Permudah Pembangunan Pembangkit Listrik Pemerintah Permudah Pembangunan Pembangkit Listrik
Jakarta, situsenergy.com Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan mengatakan, pemerintah terus berupaya mengejar rasio elektrifikasi di Indonesia hingga lebih 96 persen... Pemerintah Permudah Pembangunan Pembangkit Listrik

Jakarta, situsenergy.com

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan mengatakan, pemerintah terus berupaya mengejar rasio elektrifikasi di Indonesia hingga lebih 96 persen pada 2019.

“Salah satu upayanya adalah dengan melistriki 2.500 desa di Indonesia yang belum berlistrik,” katanya dalam keterangan persnya yang diterima dari Humas Kementrian ESDM di Jakarta, Sabtu (21/10).

“Pemerintah berkomitmen meningkatkan rasio elektrifikasi yang saat ini sudah lebih dari 93 persen. Tahun 2019 minimal 96 persen dan kalau lebih bekerja keras lagi, bisa 99 persen. Kenaikan hampir tiga persen per tahun ini luar biasa sekali,” tambah Jonan.

Saat ini, kata dia, rasio elektrifikasi nasional telah mencapai 93,08 persen. Angka itu telah melebihi target rasio elektrifikasi pada 2017 sebesar 92,75 persen. “Dengan capaian tersebut, terlihat upaya pemerintah untuk terus menerangi seluruh wilayah Indonesia,” ujarnya.

Meski demikian, kata dia, Kementerian ESDM mencatat saat ini masih terdapat sekitar 2.500 desa di seluruh Indonesia yang sama sekali belum menikmati akses listrik.

Untuk mempercepat program tersebut, Menteri ESDM telah menetapkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 38 Tahun 2016 tentang Percepatan Elektrifikasi di Perdesaan Belum Berkembang, Terpencil, Perbatasan, dan Pulau Kecil Berpenduduk Melalui Pelaksanaan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik Skala Kecil.

BACA JUGA   Pengamat Desak Presiden Batalkan Kontrak Conocophilips Sebagai Operator Blok Corridor

Permen ESDM itu memberikan kemudahan bagi pemerintah daerah untuk memberikan kesempatan kepada badan usaha sebagai penyelenggara usaha penyediaan tenaga listrik terintegrasi berskala kecil.

“Selain itu, program percepatan elektrifikasi di pedesaan juga memanfaatkan penggunaan energi terbarukan (EBT) sebagai sumber energi listrik,” tukasnya.(adi)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *