

Pemerintah Kejar Target Selesaikan Proyek Double Track Bogor-Sukabumi
ENERGI August 26, 2018 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, situsenergy.com
Pemerintah berupaya mendorong peningkatan produktifitas dan konektivitas Bogor – Sukabumi dengan mempercepat pembangunan jalur ganda atau double track kereta api. Diharapkan dengan adanya double track tersebut nantinya dapat meningkatkan kapasitas penumpang kereta api khususnya pada lintasan Bogor-Sukabumi.
Adanya jalur ganda kereta api ini dipastikan akan meningkatkan intensitas perjalanan kereta Bogor – Sukabumi atau sebaliknya. Saat ini perjalanan kereta hanya tiga kali sehari, setelah double track selesai akan meningkat hingga 12 kali dan rangkaian yang tadinya 3 bisa menjadi 12. Dengan begitu produktivitas warga Sukabumi ke Bogor atau sebaliknya lebih mudah.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan dengan dibangunnya jalur ganda nantinya juga dapat memindahkan jalur distribusi air mineral dari jalan raya ke kereta api. Selama ini diakuinya waktu tempuh dengan jalur darat dari dua daerah cukup lama.
“Sekarang ini dari Sukabumi kalau ke Jakarta bisa 6-7 jam sehingga masyarakat nantinya punya pilihan bisa naik mobil bisa naik kereta api. Sekarang ini Bogor dirugikan karena banyak kendaraan-kendaraan yang angkut minuman harus lewat jalan, jalannya akan rusak, kita akan upayakan kita pindahkan angkutan air tersebut melalui jalan kereta api,” kata Budi Karya dalam siaran persnya, Minggu (26/8).
Terkait dengan persoalan air minum, BKS, sapaan akrab Budi Karya, mengatakan pihaknya telah bertemu dan sepakat dengan asosiasi pengusaha air mineral untuk memindahkan angkutan barang khususnya di Jabodetabek dengan kereta api. Untuk pembangunan jalur ganda sendiri pihaknya tengah fokus pada pengerjaan jalur ganda antara Stasiun Cicurug dan Stasiun Cigombong sejauh 7,4 kilometer yang ditargetkan dapat selesai pada akhir tahun 2018.
“Yang paling kritis memang Cicurug – Cigombong karena disitu tempatnya mendaki dan berbelok oleh karenanya kita memangkas gunung dan meratakan sehingga kapasitas kereta api itu lebih besar, sekarang ini kalau mendaki gerbongnya cuma 3 nanti bisa 10-12 gerbong,” jelasny.
Dikatakannya, untuk pembangunan jalur ganda Bogor – Sukabumi sejauh 57 kilometer ini dibutuhkan anggaran sekitar Rp2,4 triliun. Pemerintah menargetkan pembangunan jalur ganda Bogor – Sukabumi dapat diselesaikan dalam 2 tahun. Untuk progresnya sendiri, pembangunan jalur ganda baru aekitar 10 persen. Hal ini dikarenakan adanya hambatan soal pemberian uang kerahiman bagi masyarakat yang terdampak proyek.
“Progresnya saat ini 10 persen karena nunggu kerahiman. Jadi harganya (uang kerahiman) lebih tinggi dari rencana kita jadi kita mesti persetujuan dari Gubernur. Kerahiman kalau keputusan dari gubernur selesai, kita cepat. Targetnya bulan ini selesai kerahiman, bulan depan kita kebut,” pungkas BKS. (DIN)
No comments so far.
Be first to leave comment below.