Logo SitusEnergi
Pemerintah Dorong Pertamina dan KKKS Segera Implementasikan Program EOR Pemerintah Dorong Pertamina dan KKKS Segera Implementasikan Program EOR
Jakarta, situsenergy.com Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan bahwa pemerintah mendorong para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk segera mempercepat... Pemerintah Dorong Pertamina dan KKKS Segera Implementasikan Program EOR

Jakarta, situsenergy.com

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan bahwa pemerintah mendorong para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk segera mempercepat pelaksanaan program Enhance Oil Recovery (EOR) atau produksi minyak lanjutan. Dengan begitu diharapkan bisa mendorong peningkatan produksi migas nasional.

“Saya minta pada mereka untuk segera membuat planning, bagaimana menggunakan EOR untuk meningkatkan bisa satu juta lagi produksi kita untuk beberapa tahun kedepan,” kata Luhut di Jakarta, Selasa (3/12).

Menurut Luhut, berdasarkan laporan para KKKS ada potensi peningkatan produksi di berbagai blok migas yang menerapkan EOR. Berdasarkan perkiraan awal ada 1,6 miliar cadangan minyak yang bisa diproduksikan melalui metode EOR.

Luhut meminta para perusahaan untuk kembali mengidentifikasi blok dan lapangan mana saja yang paling pas untuk diterapkan EOR, sehingga seluruh perusahaan harus lakukan EOR tidak hanya satu dua perusahaan. Salah satu perusahaan yang menjadi sorotan untuk segera dilakukan EOR adalah Pertamina. Manajemen Pertamina sudah menyatakan komitmennya untuk segera mengimplementasikan secara maksimal. Saat ini Pertamina masih melakukan beberapa study dan pilot project di beberapa sumurnya, seperti di Pertamina EP, di Lapangan Tanjung dan Sukowati.

BACA JUGA   Swasembada Energi atau Reshuffle! Pesan Tegas Prabowo di Forum Internasional

“Jadi kami identifikasi sumur-sumur yang kecil yang EOR-nya bisa 5 ribu barel, 10 ribu barel, 20 ribu barel dan dikumpulkan. Itu bisa karena masih ada 1,6 miliar barel yang bisa dilakukan EOR,” ujarnya. (DIN)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *