

Pelaku Usaha Sebut Pentingnya Regulasi Dalam Transisi EBT
ENERGI TERBARUKAN December 23, 2021 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, situsenergi.com
Kalangan pelaku usaha nasional menyebutkan transisi energi fosil menuju energi bersih atau energi baru terbarukan (EBT) tidak hanya berhenti pada kesiapan teknologinya saja.
Menurut Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) menilai, transisi energi menuju energi bersih harus didukung dengan regulasi.
“Pentingnya perubahan regulasi dalam rangka mendorong Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dan pada akhirnya transisi energi,” kata Ketua Komite Tetap Energi Terbarukan Kadin, Muhammad Yusrizki di Jakarta, dikutip, Kamis (23/12/2021).
Dikatakannya, sebagai perwakilan Kadin yang mengemban tugas atas transisi energi dan net zero emission, pihaknya menekankan pada pentingnya peraturan yang memberikan korelasi antara teknologi pembangkitan dan emisi karbon yang dihasilkan.
“Jika berbicara mengenai regulasi spesifik apa yang harus diubah atau diperbaiki, saya yakin teman-teman dari asosiasi dan pemangku kepentingan lain banyak yang memiliki pemahaman yang lebih komprehensif, terutama jika aturan tersebut menyangkut aspek teknis atau operasional,” kata dia.
Dia menambahkan, target utama transisi energi adalah menurunkan emisi karbon hingga mencapi net zero emission. Dalam konteks transisi, apabila RI masih memerlukan listrik dari energi fosil dengan pertimbangan security dan reliability, kata dia, merupakan hal yang wajar dari sisi teknis.
“Jika kita memiliki formula harga yang terhubung dengan tingkat emisi, terutama dalam siklus perencanaan ketenagalistrikan, otomatis harga tersebut tidak hanya merefleksikan kepentingan pasokan listrik tetapi juga tingkat emisi,” kata dia.(SA/rif)
No comments so far.
Be first to leave comment below.