

Pefindo Naikkan Rating Medco Energi
ENERGI June 14, 2022 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, Situsenergi.com
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikkan rating PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menjadi idAA- (Double A Minus) dengan outlook ‘Stabil’. Hal ini terjadi karena ekspektasi dari Medco terkait kinerja keuangannya yang membaik.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya peringkat MEDC berada pada posisi idA+ (Single A Plus) dengan prospek peringkat di level ‘Positif’. Status peringkat yang dinaikkan menjadi idAA- berlaku hingga 1 Juni 2023.
Rasio utang terhadap EBITDA yang berada di bawah 3x dalam jangka pendek ke menengah tersebut merupakan dampak dari konsolidasi penuh blok Corridor PSC dan kenaikan harga minyak, serta adanya upaya mempertahankan pengelolaan yang baik terhadap utang dan belanja modal yang didanai dengan utang.
“Kami memandang bahwa Corridor PSC akan memperkuat portofolio aset MEDC, dengan bauran energi menjadi 78 persen dari gas dibandingkan saat ini sebesar 64 persen, serta tambahan produksi tahunan sebesar 60-70 ribu barrels of oil equivalent per day (mboepd),” demikian keterangan dari menejemen Pefindo, Selasa (14/6/2022).
Selain itu, perjanjian penjualan gas Corridor PSC dengan harga tetap dan tenor jangka panjang akan berkontribusi terhadap EBITDA yang stabil di tengah volatilitas harga minyak.
“Kami memproyeksikan rasio cakupan utang akan berada di level kuat dalam jangka pendek ke menengah, dengan proyeksi rasio dana bersih dari operasi (FFO) terhadap utang sebesar 20 persen atau meningkat dibanding 7,9 persen pada 2021. Termasuk pula asumsi harga minyak senilai USD90/barel untuk sisa tahun 2022 dan secara bertahap menurun pada 2023-2025,” demikian disampaikan Pefindo.
Selama kurun 2022-2025, MEDC akan mengalokasikan dana belanja modal (capex) sekitar USD275 juta sampai USD350 juta per tahun untuk segmen minyak dan gas bumi. Peringkat idAA- yang disematkan pada MEDC mencerminkan bahwa aset perusahaan terdiversifikasi, cadangan minyak dan gas yang baik dan manajemen operasi yang baik. Namun, peringkat dibatasi oleh profil keuangan yang moderat dan risiko-risiko terkait sektor komoditas dan paparan terhadap risiko transisi energi.

“Kenaikan peringkat mencerminkan ekspektasi Pefindo bahwa leverage keuangan MEDC akan membaik, dengan proyeksi rasio utang terhadap EBITDA di bawah 3x dalam jangka pendek ke menengah dari sebelumnya 4,6x pada 2021,” pungkasnya. (DIN/SL)
No comments so far.
Be first to leave comment below.