Peduli Korban Bencana Cianjur, Pertamina PDC Serahkan Bantuan Hingga Trauma Healing

Jakarta, Situsenergi.com

Sebagai rasa empati yang mendalam kepada korban bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat yang terjadi pada Senin (21/11) lalu, PT Patra Drilling Contractor (Pertamina PDC) menggerakkan para perwiranya menggalang dana dan menyalurkan bantuan kepada korban.

Akhir pekan lalu PDC menyalurkan bantuan berupa barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti pakaian layak pakai, perlengkapan ibadah, makanan dan susu yang menjadi kebutuhan bayi, kebutuhan harian wanita dan pakaian dalam dewasa serta anak-anak. Hal yang tak kalah pentingnya adalah bantuan trauma healing bagi anak-anak dan warga yang terdampak langsung.

Corporate Secretary PDC, Budhi Kristianto, mengatakan bahwa pengiriman relawan yang tergabung dalam PDC Employee Volunteer bertujuan membantu warga masyarakat terdampak dalam bertahan hidup serta sentuhan psikologis yang dibutuhkan. 

 “Bisa dibayangkan dalam kondisi cuaca seperti ini, mereka berkumpul di antara puing reruntuhan bangunan dengan kondisi seadanya,” ujar Budhi dalam keterangannya, Kamis (22/12/2022).

Dalam sesi trauma healing ini, Budhi mengaku bahwa anak-anak korban gempa antusias mengikuti berbagai kegiatan yang dilakukan oleh para relawan Pertamina PDC. Dia berharap upaya ini bisa membantu para korban bencana khususnya anak-anak bisa pulih psikologisnya secara bertahap.

“Selain menghibur dan membangkitkan motivasi, perwira PDC juga memberikan bantuan berupa perlengkapan sekolah serta makanan ringan,” sambung Budhi.

Tim PDC Employee Volunteer terdiri dari perwakilan lintas fungsi Perusahaan yang selalu turun dan melakukan aksi kemanusiaan pada beberapa peristiwa bencana alam. Diketahui untuk bencana gempa di Cianjur menyebabkan ratusan korban berjatuhan, rumah warga porak-poranda, dan tidak sedikit juga jalanan retak karena tidak kuat menahan guncangan. 

Dilansir dari akun Instagram Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Cianjur pada Rabu (21/11), ratusan warga mengalami luka berat dan 114.683 warga terpaksa mengungsi karena setidaknya ada 56.548 rumah dinyatakan rusak. Dan untuk wilayah terdampak, BPBD mencatat 16 kecamatan yang terdiri dari 169 desa.(DIN/SL)