Jakarta, Situsenergi.com
Banjir bandang yang menerjang Langkat, Sumatera Utara, memaksa ratusan warga meninggalkan rumah dan bertahan di pengungsian. Di tengah situasi darurat itu, PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) bergerak cepat menyalurkan bantuan bagi korban terdampak.
Direktur Utama PDSI, Avep Disasmita, turun langsung meninjau dapur umum di Desa Paya Bengkuang pada Senin (8/12). Kunjungan ini memastikan kebutuhan logistik pengungsi terpenuhi, sekaligus menyerahkan bantuan makanan, perlengkapan harian, dan kebutuhan mendesak lainnya.
“Pertamina Drilling terus hadir untuk masyarakat. Kami menekankan agar bantuan tepat sasaran,” ujar Avep dalam keterangan resmi, Selasa (16/12/2025).

Bantuan tersebut langsung dirasakan warga. Nurlaela (38), salah satu pengungsi, mengaku stok makanan sempat menipis sebelum bantuan datang. “Stok makanan sudah menipis. Bantuan ini sangat menolong,” katanya. Kepala desa setempat turut menyampaikan apresiasi karena dukungan ini memberi dorongan moral bagi para pengungsi yang terdampak banjir.
Tak hanya di Langkat, Avep juga meninjau RIG PDSI#19.1 LTO-350 yang berlokasi di Desa Alur Cucur, Aceh Tamiang. Dalam kunjungan itu, ia memastikan kru rig, keluarga pekerja, serta warga di sekitar wilayah operasi mendapat perhatian dan dukungan yang memadai.
“Pertamina Drilling akan terus melakukan monitoring lapangan,” tegas Avep.
Kehadiran langsung manajemen puncak PDSI di lokasi bencana menegaskan komitmen perusahaan dalam merespons kondisi darurat. Langkah ini sekaligus memperkuat koordinasi di lapangan agar bantuan benar-benar sampai sesuai kebutuhan warga terdampak. (DIN/GIT)
Leave a comment