Home ENERGI Pandemi Covid-19 Kikis Pendapatan Ratu Prabu Hingga 78,94%
ENERGI

Pandemi Covid-19 Kikis Pendapatan Ratu Prabu Hingga 78,94%

Share
Share

 Jakarta, SitusEnergy.com

Menurunnya aktifitas hulu migas membuat pendapatan PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI), dari penyewaan Rig dan fasilitas hulu migas lainnya terkikis sebesar 78,94% (you) hingga Kuartal III/2020.

Di Kuartal III/2020, ARTI mengantongi pendapatan bersih sebesar Rp 142,69 miliar. Namun jika ditilik secara yoy, perusahaan itu tercatat mengalami penurunan pendapatan bersih sebesar 78,94% (yoy) menjadi Rp 30,05 miliar hingga kuartal III-2020.

Kontributor utama pendapatan bersih ARTI per kuartal III-2020 berasal dari jasa konsultan perminyakan dan tenaga ahli yakni sebesar Rp 25,69 miliar. ARTI juga memperoleh pendapatan dari penyewaan rig dan peralatan minyak sebesar Rp 3,60 miliar, jasa perminyakan lainnya sebesar Rp 753,20 juta, dan penyewaan bangunan dan jasa terkait sebesar Rp 309.000.

Dikutip dari llaporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), tercatat beban pokok pendapatan ARTI per kuartal III/2020 tercatat sebesar Rp 49,49 miliar. Angka ini menyusut 59,22% (yoy) dibandingkan beban pokok pendapatan ARTI di kuartal III/2019 sebesar Rp 121,37 miliar. Beban umum ARTI ikut turun 64,96% (yoy) dari Rp 49,47 miliar di kuartal III/2019 menjadi Rp 17,33 miliar di kuartal III/2020.

ARTI masih menderita rugi bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 5,74 miliar per kuartal III/2020. Nilai tersebut berkurang 47,24% (yoy) dibandingkan rugi bersih perusahaan di kuartal III/2019 sebesar Rp 10,88 miliar.

Total aset yang dimiliki ARTI hingga kuartal III/2020 sebesar Rp 0,92 triliun atau berkurang 48,31% dibandingkan total aset perusahaan pada akhir tahun 2019 sebesar Rp 1,78 triliun. Nilai liabilitas ARTI mencapai Rp 1,02 triliun per kuartal III/2020 atau meningkat 4,08% dibandingkan liabilitas perusahaan di akhir tahun 2019 sebesar Rp 0,98 triliun.

Hingga akhir kuartal III/2020, nilai ekuitas ARTI berada di level minus Rp 105,41 miliar. Hal ini jauh berbeda jika dibandingkan dengan periode akhir tahun 2019, dimana ARTI memiliki ekuitas sebesar Rp 801,03 miliar. (SNU/rif)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

JDS Sukses Lahirkan SDM Unggul Di Sektor Migas, Pertamina Beri Apresiasi

Jakarta, situsenergi.com Jakarta Drilling Society (JDS) sebagai organisasi non-profit ini terus memfasilitasi...

PDSI Genjot Daya Saing dengan Transformasi Knowledge Management yang Lebih Agresif

Jakarta, situsenergi.com PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) terus tancap gas memperkuat...

SubGyro PDSI Bikin Kejutan, Inovasi Keamanan Rig Sabat Gold Award di Taipei

Jakarta, situsenergi.com PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) kembali jadi sorotan setelah...

Medco Power Resmi Operasikan Pembangkit Listrik Rendah Emisi di Batam

Jakarta, situsenergi.com Langkah nyata menuju energi bersih terus dilakukan PT Medco Energi...