Home LISTRIK Pabrik Mobil Listrik BYD Di Indonesia Ditargetkan Komersial Awal Tahun 2026
LISTRIK

Pabrik Mobil Listrik BYD Di Indonesia Ditargetkan Komersial Awal Tahun 2026

Share
Share

Jakarta, situsenergi.com

Menteri Investasi, Rosan P. Roeslani menyatakan produsen mobil listrik asal China menyatakan akan segera membangun pabriknya di Indonesia. Hal ini ditegaskan Rosan usai melakukan kunjungan ke tiga perusahaan raksasa China, Build Your Dreams (BYD).

Rosan menjelaskan BYD rencana pembangunan pabrik kendaraan listrik di Indonesia ini diharapkan dapat dibangun di Subang dan dapat berproduksi secara komersial pada awal tahun 2026 mendatang.

“Pembangunan pabrik BYD di Indonesia nantinya merupakan salah satu yang tercepat, karena sebelumnya untuk membuat pabrik mobil listrik di China dan di Thailand membutuhkan waktu 10-16 bulan. Namun jika didukung pemerintah, kami yakin bisa menyelesaikan pembangunan pabrik lebih cepat,” kata Rosan.

Untuk itu pemerintah berkomitmen untuk mendorong percepatan realisasi investasi BYD dan mempercepat pembangunan jalan tol dan akses jalan ke Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat. Pabrik BYD di Indonesia ini nantinya akan menjadi pabrik otomotif terbesar di ASEAN.

Saat ini, luas lahan pabrik BYD adalah 108 Ha dan telah memutuskan pengembangan serta penambahan baru menjadi 126 Ha. Secara global, BYD menjadi produsen kendaraan listrik terbesar di dunia dengan penjualan mencapai lebih dari 3 juta unit pada 2023.

“Sejak diperkenalkan di Indonesia pada awal 2024, BYD Indonesia telah membukukan penjualan lebih dari 13.800 unit dan diklaim telah berkontribusi sebanyak hampir 50 persen pada penjualan EV di Indonesia setiap bulannya,” kata dia.

Rencananya BYD Indonesia akan menambah kapasitas produksi dari yang awalnya 150.000 unit per tahun, serta terbuka untuk pengembangan fasilitas baterai dan kendaraan jenis Plug In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) premium di awal tahun depan.

“Penambahan kapasitas produksi ini rencananya akan menambah total tenaga kerja dari sebelumnya 8.700 orang menjadi 18.814 orang,” pungkasnya. (DIN/SL)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

PLTP Lahendong Jadi Andalan Listrik Bersih Sulutgo, Suplai 18% Beban Puncak

Sulut, situsenergi.com PLTP Lahendong terus menunjukkan perannya sebagai tulang punggung energi bersih...

PLN Gaspol Perkuat Jalan ke Pasar Karbon Global Lewat Investasi Transisi Energi

Jakarta, situsenergi.com PT PLN (Persero) kembali tancap gas memperkuat posisi Indonesia di...

PLN–ESDM Genjot Pemerataan Listrik, 100 Rumah Prasejahtera di Fakfak Akhirnya Terang

Fakfak, Situsenergi.com Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) kembali digulirkan Kementerian ESDM...

PLN Tebar Akses Listrik Baru di Konawe, Program LUTD Bawa Harapan bagi Warga Prasejahtera

Konawe, situsenergi.com PLN kembali menunjukkan komitmennya menghadirkan energi berkeadilan lewat program Light...