Home MIGAS Pabrik Biogas Bakal Dibangun Di Wilayah Ini
MIGAS

Pabrik Biogas Bakal Dibangun Di Wilayah Ini

Share
Pabrik Biogas Bakal Dibangun Di Wilayah Ini
Share

Jakarta, Situsenergi.com

PT Kaltimex Energy bekerjasama dengan BUMD NTB dan PT Gerbang NTB Emas (GNE) memulai pembangunan pabrik Compressed Biogas (CBG) Lombok Barat, NTB. Pabrik ini ditargetkan akan mencapai tahapan Commercial Operation Date (COD) pada tahun 2025.

Pabrik ini akan mengolah sampah pertanian berupa tongkol jagung menjadi bahan baku pembuatan CBG. Produk ini dapat digunakan sebagai substitusi LPG (Liquified Petroleum Gas), yang akan dimanfaatkan oleh industri hotel, restoran dan cafe (HORECA).

Pabrik CBG ini mampu menghasilkan hingga 10 ton CBG per hari, dan diharapkan dapat menurunkan emisi sebesar 5.448 ton CO2 per tahun, menyerap tenaga kerja, meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan, dan menyelesaikan permasalahan sampah.

Usai melakukan prosesi peletakan batu pertama, Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan, Pabrik CBG mewakili dua isu penting yaitu industrialisasi dan zero waste. Kedua hal ini menjadi bagian tak terpisahkan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Provinsi NTB memiliki target yang ambisius untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 dimana target tersebut diimplementasikan ke dalam 3 program, yaitu Green Tourism, Green Energy dan Green Industry.

“Provinsi NTB memiliki target ambisius untuk mencapai target penurunan emisi sebesar 3 juta ton CO2, karenanya kita harus mulai mengolah limbah kita menjadi bermanfaat seperti tongkol jagung yang jumlahnya melimpah di NTB sehingga memiliki nilai tambah, dalam hal ini diubah menjadi CBG”, ujar Zul.

Pada kesempatan yang sama, Koordinator Investasi dan Kerja Sama Bioenergi Ditjen EBTKE Trois Dilisusendi mengatakan pabrik CBG di Lombok Barat ini akan mengisi kebutuhan elpiji untuk industri dan komersial di NTB. Dengan demikian, NTB menjadi mandiri energi serta mendukung pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) dalam percepatan target nol emisi karbon.

“NTB miliki potensi besar biomassa dari limbah pertanian, terutama tongkol jagung yang mencapai 180 ribu ton, dengan teknologi dapat dimanfaatkan menjadi CBG. Pemerintah pusat terus mendorong pemanfaatan biogas, salah satunya dukungan kebijakan pengadaan biogas sebagai bahan bakar lain”, ungkap Trois.(SA/SL)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Pertamina Grand Prix of Indonesia Angkat Citra Lombok di Mata Dunia

Lombok, situsenergi.com Kesuksesan penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 kembali menjadi...

Dirut Pertamina Tinjau Paddock VR46 Racing Team di Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025

Lombok, situsenergi.com Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri melakukan kunjungan...

Mahasiswa Berprestasi PGTC Pertamina Rasakan Pengalaman Berharga Menyaksikan MotoGP Mandalika

Lombok, situsenergi.com PT Pertamina (Persero) memberikan kesempatan istimewa kepada para mahasiswa berprestasi...

Pertamina Grand Prix2025 Dongkrak Ekonomi Warga, Warung Lokal Kebanjiran Pembeli

Lombok, situsenergi.com Hadirnya Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 membawa berkah bagi...