Logo SitusEnergi
Nicke: Pertamina Masih Perlu memikirkan Peremajaan Kilang Nicke: Pertamina Masih Perlu memikirkan Peremajaan Kilang
Jakarta, Situsenergy.com Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, mengatakan, meski ada kewajiban penjualan Premium di Jamali karena berstatus penugasan,namun berdasarkan fenomena musim... Nicke: Pertamina Masih Perlu memikirkan Peremajaan Kilang

Jakarta, Situsenergy.com

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, mengatakan, meski ada kewajiban penjualan Premium di Jamali karena berstatus penugasan,namun berdasarkan fenomena musim mudik lebaran dimana Bahan Bakar Minyak (BBM) kualitas seperti Pertamax lebih baik memiliki pasar sendiri.

Nicke mengatakan hal diatas kepada wartawan ketika ditemui pada acara Halal bil Halal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Jumat (22/6)

“Produk lain kan masih diperlukan, kemarin Pertamax juga peningkatannya tinggi. Jadi demand tetap ada. Semua produk itu masing-masing tetep ada,” kata Nicke.

Menurutnya, mesin kendaraan ‎yang diproduksi saat ini membutuhkan BBM berkualitas tinggi untuk menjaga tenaga agar tetap prima. Sebab itu, program pembangunan kilang untuk memproduksi BBM dengan kualitas lebih baik tetap dijalankan.

“Karena kan kalau mobil-mobil baru, sekarang kan Euro 4 minimal. Secara umum tinggi karena masyarakat makin mengetahui, kemudian keluar kota perlu mesin yang prima,” katanya.

Nicke menambahkan, program pembangunan kilang akan tetap berjalan karena saat ini produksi BBM kualitas tinggi dari kilang yang sudah beroperasi di Indonesia masih belum memenuhi kebutuhan, sehingga Pertamina harus meningkatkan kapasitas kilangnya.

BACA JUGA   Investor PTBA Senyum Lebar, Dividen Rp3,82 Triliun Siap Dicairkan!

‎”Itu kan tambahan ya, sedangkan kalau kita lihat kita yang memproduksi BBM standar Euro 4, Euro 5 masih sedikit,” tandasnya.

Melihat kecenderungan pasar BBM kualitas tersebut, PT Pertamina (Persero) memikirkan pembangunan dan peremajaan kilang tetap berjalan. (mul)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *