

Nahh Tuhh, BPS Benarkan Inflasi Ikut Naik Gara Gara BBM Naik
MIGAS October 3, 2022 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, Situsenergi.com
Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan pada September 2022 terjadi inflasi sebesar 1,17 persen month to month. Sementara secara tahunan pada September 2022 terjadi inflasi sebesar 5,95 persen.
Kepala BPS, Margo Yuwono menjelaskan pemicu terjadinya inflasi yang paling besar berasal dari kelompok pengeluaran transportasi. Pada kelompok ini inflasi yang terjadi sebesar 8,88 persen dengan andil terhadap inflasi bulanan sebesar 1,08 persen.
Dijelaskannya bahwa komoditas penyebab inflasi yang tinggi pada kelompok transportasi adalah kenaikan harga BBM. Jenis BBM bensin (pertalite) andil terhadap inflasi sebesar 0,89 persen, angkutan dalam kota 0,09 persen, solar 0,03 persen. Selain itu juga kenaikan tarif angkutan kendaraan dengan rentang andil inflasi 0,01 – 0,03 persen.
“Pendorong utama inflasi pada September adalah komponen harga yang diatur pemerintah (seperti BBM). Ini didorong oleh kenaikan tarif angkutan paska penyesuaian harga BBM,” kata Margo dalam konferensi pers, Senin (3/10/2022).

Dijelaskan meski terjadi lonjakan inflasi pada kelompok transportasi, namun hal itu mampu diredam oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau yang justru terjadi deflasi sebesar 0,30 persen. Andil terhadap deflasi dari kelompok ini adalah 0,08 persen.
“Di kelompok makanan, minuman dan tembakau pada September 2022 beberapa produk hortikultura di beberapa sentra produksi mengalami panen raya sehingga suplainya cukup sehingga terjadi deflasi,” sambungnya. (DIN/SL)
No comments so far.
Be first to leave comment below.