MPI Gandeng Sarana Multi Infrastruktur Kembangkan Proyek Panas Bumi

Jakarta, Situsenergy.com

PT Medco Power Indonesia (MPI) anak perusahaan PT Medco Energi Internasional Tbk di bidang kelistrikan, menandatangani nota kesepahaman dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (“SMI”) terkait dengan kerja sama untuk pengembangan pembiayaan proyek panas bumi di tahap eksplorasi pada tanggal 11 Desember 2018 di The Energy Building Jakarta.

Dalam nota kesepahaman ini Medco Power dan PT SMI menandatangani kesepakatan untuk melakukan pertukaran informasi dalam bisnis dan program-program yang dapat mendukung pengembangan pembiayaan proyek panas bumi yang dilakukan Medco Power melalui anak perusahaannya Medco Cahaya Geothermal yang saat ini sedang melakukan eksplorasi di Blawan, Ijen.

Hal ini merupakan suatu terobosan baru karena sampai saat ini masih belum ada pembiayaan untuk proyek panas bumi di perusahaan listrik swasta yang masih berada di tahap eksplorasi. Ke depannya Medco Power dan PT SMI akan bekerja sama untuk mewujudkan pembiayaan proyek pengembangan eksplorasi panas bumi di perusahaan listrik swasta di Indonesia.

“PT SMI memang sedang memprioritaskan bantuan untuk proyek-proyek infrastruktur yang ramah lingkungan,” kata Darwin Trisna Djajawinata, Direktur Proyek Pengembangan dan Advisory, dalam keterangan persnya, Selasa (18/12) di Jakarta.

Sementara itu, Eka Satria, Presiden Direktur Medco Power menanggapi bahwa hal tersebut juga sejalan dengan visi Medco Power untuk menjadi perusahaan produsen listrik swasta (IPP) yang ramah lingkungan dan penyedia jasa Operasi & Pemeliharaan (O&M) yang handal dengan misi untuk membangun dan mengoperasikan IPP berbahan bakar gas alam, panas bumi dan energi terbarukan lainnya seperti tenaga surya serta infrastruktur gas.

Sebagai catatan, MPI didirikan tahun 2004. MPI adalah produsen pembangkit listrik independen yang bernaung dalam kelompok usaha MedcoEnergi. Saat ini, MPI memiliki dan mengoperasikan pembangkit listrik dengan total kapasitas gross 645 MW (IPP) dan menjalankan jasa operasi dan pemeliharaan untuk pembangkit pihak ketiga (O&M) dengan total kapasitas 2,489 MW.

Dalam waktu dekat, MPI akan memulai pengembangan proyek PLTGU Riau (275 MW) , PLTP Ijen (110 MW) dan Tenaga Surya Sumbawa (2x20MW). Ke depannya, MPI akan tetap mengutamakan pengembangan bisnis pada sector energy bersih dan terbarukan. (Fyan)