Logo SitusEnergi
Moeldoko Ungkap Penyebab Program Kendaraan Listrik Tak Berjalan Mulus Moeldoko Ungkap Penyebab Program Kendaraan Listrik Tak Berjalan Mulus
Jakarta, Situsenergi.com Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko membenarkan bahwa serapan subsidi untuk pembelian kendaraan listrik (Electric Vehicle/ EV) saat ini masih sangat rendah. Dari 200... Moeldoko Ungkap Penyebab Program Kendaraan Listrik Tak Berjalan Mulus

Jakarta, Situsenergi.com

Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko membenarkan bahwa serapan subsidi untuk pembelian kendaraan listrik (Electric Vehicle/ EV) saat ini masih sangat rendah. Dari 200 ribu motor listrik yang mendapat jatah subsidi, jumlah kendaraan yang laku di pasaran baru ratusan unit terjual.

Moeldoko mengatakan bahwa belum masifnya penjualan kendaraan listrik di tengah masyarakat karena adanya restitusi atau ke khawatiran dari pelaku usaha terutama dari dealer bahwa pembayaran subsidi dari pemerintah bakal lama. Akibatnya para agen pemegang merek (APM) terjadi tarjadi tarik ulur ketika mau melepas kendaraan tersebut kepada konsumen.

“Dealer khawatir pemerintah akan bayarkan insentif subsidi ini baru setahun kemudian. Ini kemarin uda kita rapatkan dengan Kemenkeu apakah bisa restitusi ini dibayarkan maksimal 2 bulan,” ulas Moeldoko dalam Forum Merdeka Barat (FMB) 9 bertema Ekosistem Menuju Energi Bersih, Senin (5/6/2023).

Selain itu, Moeldoko juga bilang penyebab penjualan EV belum masif karena syarat untuk mendapatkan subsidi ini sangat berbelit-belit dan ribet. Oleh sebab itu dalam rapat koordinasi dan evaluasi yang digelar tingkat Menteri, Moeldoko menegaskan pemerintah akan mengevaluasi pelaksanaan program pengembangan EV tersebut agar lebih mudah dan efektif.

BACA JUGA   Sigma Energy Siap Ekspansi SPBU dan SPKLU, Incar Potensi Pasar Kendaraan Listrik
Kardaya Warnika: Reformasi Subsidi BBM Harus Utamakan Stok

“Ini sedang kita kaji bersama tapi intinya agar program EV ini bisa berjalan dengan baik dan industrinya bisa berkembang maka kita tidak ingin membuat ribet bagi masyarakat,” tukasnya. (DIN/SL)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *