Home ENERGI Minyak Terkoreksi, Pasca OPEC Plus Umumkan Pelonggaran Pembatasan Pasokan
ENERGI

Minyak Terkoreksi, Pasca OPEC Plus Umumkan Pelonggaran Pembatasan Pasokan

Share
Minyak Terkoreksi, Pasca OPEC Plus Umumkan Pelonggaran Pembatasan Pasokan
Minyak Terkoreksi, Pasca OPEC Plus Umumkan Pelonggaran Pembatasan Pasokan
Share

New York, Situsenergi.com

Harga minyak dunia jatuh ke level terendah dalam dua pekan, Selasa, paska negara produsen minyak (OPEC Plus) mengindikasikan akan melonggarkan pembatasan pasokan pada pertemuan pekan ini karena ekonomi mulai pulih dari krisis virus corona.

Sekretaris Jenderal OPEC , Mohammad Barkindo, mengatakan prospek permintaan minyak terlihat lebih positif, terutama di Asia.

Minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup merosot 99 sen, atau 1,6 persen, menjadi USD62,70 per barel,  settlement  terendah sejak 12 Februari, demikian laporan  Reuters,  di New York, Selasa (2/3/2021) atau Rabu (3/3/2021) pagi WIB. Brent anjlok sekitar 7 persen dari level tertinggi 13 bulan yang dicapai pekan lalu.

Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), menyusut 89 sen, atau 1,5 persen menjadi USD59,75 per barel, penutupan terendah sejak 19 Februari. WTI turun sekitar 6 persen sejak 25 Februari ketika ditutup pada level tertinggi sejak Mei 2019.

Reli minyak memudar di tengah ekspektasi Organisasi Negara Eksportir Minyak dan sekutunya dalam kelompok yang dikenal sebagai OPEC Plus akan memproduksi lebih banyak minyak mulai April, mengurangi pemotongan pasokan tahun lalu.

“Pasar minyak akhirnya mencapai tahap yang mengisyaratkan pemulihan, karena ini adalah pertama kalinya dalam setahun di mana setiap orang memperkirakan OPEC Plus akan membawa lebih banyak output kembali ke pola produksi,” kata Bjornar Tonhaugen, Kepala Pasar Minyak di Rystad Energy.

OPEC Plus, yang akan bertemu pada Kamis, dapat membahas kemungkinan pasokan sebanyak 1,5 juta barel per hari (bph) kembali ke pasar.

Abu Dhabi National Oil Company (ADNOC) mengatakan kepada pembeli minyak Asia bahwa mereka berencana untuk meningkatkan alokasi minyak mentah pada April, tutur sumber kepada  Reuters.

Produksi minyak OPEC turun pada Februari karena pemangkasan sukarela oleh Arab Saudi menambah pengurangan dalam pakta OPEC Plus sebelumnya, menurut survei  Reuters , mengakhiri kenaikan bulanan tujuh bulan berturut-turut.

Anggota OPEC Plus, Rusia, gagal meningkatkan output minyak pada Februari meski diberikan izin oleh kelompok tersebut. Sumber industri mengatakan cuaca musim dingin yang ekstrim menghambat pekerjaan. (SNU/RIF)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

JDS Sukses Lahirkan SDM Unggul Di Sektor Migas, Pertamina Beri Apresiasi

Jakarta, situsenergi.com Jakarta Drilling Society (JDS) sebagai organisasi non-profit ini terus memfasilitasi...

PDSI Genjot Daya Saing dengan Transformasi Knowledge Management yang Lebih Agresif

Jakarta, situsenergi.com PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) terus tancap gas memperkuat...

SubGyro PDSI Bikin Kejutan, Inovasi Keamanan Rig Sabat Gold Award di Taipei

Jakarta, situsenergi.com PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) kembali jadi sorotan setelah...

Medco Power Resmi Operasikan Pembangkit Listrik Rendah Emisi di Batam

Jakarta, situsenergi.com Langkah nyata menuju energi bersih terus dilakukan PT Medco Energi...