Logo SitusEnergi
Minyak Naik Terbatas, Brent Di Atas USD73 Per Barel Minyak Naik Terbatas, Brent Di Atas USD73 Per Barel
Jakarta, Situsenergi.com Harga minyak menguat, Selasa, memulihkan beberapa kerugian di sesi sebelumnya. Namun demikian, kekhawatiran atas adanya pembatasan akibat virus corona, dikombinasikan dengan aktivitas... Minyak Naik Terbatas, Brent Di Atas USD73 Per Barel

Jakarta, Situsenergi.com

Harga minyak menguat, Selasa, memulihkan beberapa kerugian di sesi sebelumnya. Namun demikian, kekhawatiran atas adanya pembatasan akibat virus corona, dikombinasikan dengan aktivitas pabrik yang melambat di negara-negara pembeli utama membatasi kenaikan harga minyak tersebut.

Minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, naik 24 sen, atau 0,3 persen, menjadi USD73,13 per barel, pada pukul 08.25 WIB, demikian dikutip dari laporan Reuters, di Singapura, Selasa (3/8).

Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), naik 26 sen, atau 0,4 persen, menjadi USD71,52 per barel.


Kedua patokan tersebut anjlok lebih dari 3 persen pada penutupan Senin.

Analis ANZ dalam sebuah catatan menyoroti risiko ekonomi yang meningkat kembali bagi konsumen minyak utama China dari pandemi virus corona.

“Kasus varian Delta yang sangat menular muncul di 14 dari 32 provinsi. Ini bisa memicu pemberlakuan pembatasan mobilitas lebih lanjut,” tulis analis ANZ.

Analis tersebut juga menandai aktivitas manufaktur yang melambat sebagai perhatian utama, baik bagi China maupun Amerika Serikat.

“Aktivitas ekonomi China terus melambat pada Juli, dengan Manufacturing Purchasing Managers Index resmi turun menjadi 50,4 dari 50,9 pada Juni,” kata ANZ.

“Aktivitas manufaktur juga melambat di Amerika, dengan indeks ISM jatuh ke posisi 59,5″ – angka terendah sejak Januari – dari 60,6 di Juni,”

Di sisi lain, Iran akan merespons setiap ancaman terhadap keamanannya, kata Kementerian Luar Negeri, Senin, setelah Amerika Serikat, Israel dan Inggris menuduh Teheran atas serangan terhadap kapal tanker Israel di lepas pantai Oman.

BACA JUGA   PHM Tunjukkan Kinerja Positif, Bahlil: Pemerintah Siap Dukung Hulu Migas

Di tempat lain, persediaan minyak mentah dan produk Amerika kemungkinan menurun pekan lalu dengan stok produk penyulingan dan bensin diprediksi menyusut untuk minggu ketiga berturut-turut, jajak pendapat awal Reuters menunjukkan, Senin. (SNU)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *