

MIND ID Siapkan Capex Rp26 T Tahun Depan
ENERGI December 27, 2019 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, Situsenergy.com
Holding industri pertambangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN ), Mining Industrial Indonesia (MIND ID) menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp26 triliun. Capex tersebut akan dipergunakan untuk melakukan ekspansi bisnis pada tahun 2020.
Corporate Secretary MIND ID, Rendy A. Witoelar, mengatakan beberapa proyek hilirisasi MIND ID memang sedang digarap oleh berbagai anak perusahaannya. Seperti smelter grade alumina refinery (SGAR) di Kalimantan Barat yang sudah dilakukan peletakan batu pertama pada tahun ini. Proyek ini menjadi pengembangan hilirisasi tambang antara PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan Inalum yang sekarang berubah nama menjadi MIND ID.
“Tahun depan kami siapkan capex sebesar Rp26 triliun. Ekspansi bisnis kami tahun depan tentu saja menuntaskan berbagai proyek hilirisasi industri pertambangan, yaitu pembangunan smelter,” kata Rendy di Jakarta, Jumat (27/12).
Sejak pemberlakuan holding pertambangan, Antam menjadi salah satu anak usaha MIND ID. Bersama Antam, MIND ID juga tengah menyelesaikan pembangunan pabrik feronikel di Halmahera Timur. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi sebesar 13.500 ton nikel dalam feronikel (TNi) dan ditargetkan masuk fase commissioning di tahun 2020.
Anak usaha MIND ID lainnya, PT Freeport Indonesia juga sedang menyelesaikan pembangunan smelter tembaga di Gresik, Jawa Timur. Pabrik ini kelak akan memiliki kapasitas produksi 2 juta ton konsentrat tembaga.
Saat ini Freeport masih dalam proses melakukan pemadatan tanah untuk membangun pondasi tempat dibangunnya smelter di Gresik. Menurut Rendy, proses inilah yang paling memakan waktu lama selama ini. Proses pemadatan tanah ini ditargetkan akan selesai pada Kuartal II 2020. Setelah itu, proses konstruksi smelter baru bisa dimulai.
“Kalau sudah masuk konstruksi smelter mestinya tidak lama. Kan targetnya memang bisa beroperasi pada tahun 2023,” jelas Rendy. (DIN/rif)
No comments so far.
Be first to leave comment below.