Home ENERGI TERBARUKAN Mesir Minta Indonesia Tingkatkan Ekspor Minyak Sawit
ENERGI TERBARUKAN

Mesir Minta Indonesia Tingkatkan Ekspor Minyak Sawit

Share
Kinerja industri pengolahan sawit sepanjang tahun 2021 moncer. Ini terlihat dari kontribusinya terhadap total ekspor non migas yang mencapai sebesar 17,6 persen. Diketahui ekspor produk sawit mencapai 40,31 juta ton dengan nilai ekspor USD35,79 miliar atau meningkat sebesar 56,63 persen dari nilai ekspor tahun 2020.
Share

Jakarta, Situsenergi.com

Permintaan minyak kelapa sawit Indonesia ke Mesir terus meningkat. Hal ini seiring dengan naiknya konsumsi masyarakat Mesir dan negara sekitar untuk minyak kelapa sawit Indonesia.

Atase Perdagangan Kairo, lrman Adi Punrvanto Moefthi, mengatakan perusahaan asal Kairo, Gulf Arabian Co sangat mengharapkan dukungan KBRI Kairo agar Indonesia dapat menambah suplai minyak kelapa sawit menjadi 20 ribu MT per bulan. Nilai komoditas ini setara USD22,5 juta untuk memenuhi permintaan konsumen pasar Mesir dan negara sekitar.

“Sebelumnya, permintaan perusahaan ini tarcatat sebesar 15 ribu MT per bulan atau senilai USD16,88 juta,” jelas Irman dalam keterangannya, Jumat (1/10/2021).

Menurut Irman, kenaikan permintaan tersebut karena berbagai aspek. Di antaranya, dampak pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, serta adanya kebijakan penguncian sementara (lockdown) yang mengakibatkan terjadinya pelemahan produksi di negara penghasil sawit dan minyak nabati lainnya.

“Tingginya permintaan minyak kelapa sawit juga disebabkan perspektif positif masyarakat Mesir. Selain harga yang lebih kompetitif dibanding minyak nabati lainnya, minyak kelapa sawit Indonesia dikenal memiliki gizi yang tinggi,” ujar Irman.

Irman menambahkan, harga komoditas minyak kelapa sawit di dunia terus berangsur naik. Hal ini seiring dengan permintaan pasar ekspor dari sejumlah negara tujuan, termasuk Mesir. Gurl Arabian Co berharap kenaikan harga komoditas ini tidak memengaruhi suplai dari produsen Indonesia. Perusahaan yang mengimpor minyak kelapa sawit dari Indonesia sejak 2010 ini juga membuka peluang untuk memperluas produksi minyak kelapa sawit dengan skema bisnis penanaman modal di Indonesia atau pembukaan perusahaan patungan (joint venture) di Mesir.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada Juli 2021 kinerja perdagangan Indonesia untuk produk minyak kelapa sawit dan turunannya tercatat sebesar USD542,52 juta atau naik 52,85 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar USD356,89 juta. Sementara pada periode Januari – Juli 2021 total volume ekspor komoditas ini tercatat sebesar 539 ribu MT. (DIN/RIF)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles

Indonesia Siap Jadi Pemain Utama dalam Transisi Energi Global

Jakarta, situsenergi.com Indonesia menunjukkan keseriusannya menjadi pemain kunci dalam transisi energi global...

Elnusa Galakkan Konservasi Orangutan untuk Jaga Masa Depan Hutan

Jakarta, situsenergi.com Hutan tropis Kalimantan menyimpan kekayaan hayati yang luar biasa, termasuk...

Dharma Polimetal Resmikan PLTS 4.850 kWp, Tekan Emisi Ribuan Ton CO2!

Jakarta, Situsenergi.com Siapa sangka perusahaan komponen otomotif bisa jadi pionir energi bersih?...

Saham Melejit 30%! Investasi Pertamina NRE di Filipina Panen Untung Besar

Jakarta, Situsenergi.com Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) kembali mencetak kinerja...