Menteri ESDM Pastikan Pasokan Listrik & SPKLU Aman untuk Mudik 2025

Cilegon, situsenergi.com

Menjelang mudik Lebaran 2025, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melakukan inspeksi ke Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (13/3). Dalam kunjungannya, Bahlil mengapresiasi kesiapan PT PLN (Persero) dalam memastikan kelancaran pasokan listrik dan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di jalur mudik.

“Alhamdulillah, persiapan listrik hingga Hari Raya Idulfitri aman. Kapasitas terpasang lebih dari 67 ribu megawatt (MW), dengan beban puncak hanya 46 ribu MW, sehingga masih ada surplus sekitar 30-40%,” ujar Bahlil dalam keterangannya, Jumat, 14 Maret 2025.

Ia juga memastikan bahwa infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik sudah siap menghadapi lonjakan pengguna EV saat mudik. PLN telah menambah jumlah SPKLU secara signifikan di jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa untuk menghindari antrean panjang.

PLN Siapkan 1.000 SPKLU di Jalur Mudik
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa jumlah pengguna EV saat mudik diperkirakan naik 5 kali lipat dibanding tahun lalu. Untuk mengantisipasi hal ini, PLN menambah jumlah SPKLU hingga 7,5 kali lipat di titik-titik strategis.

“Tahun ini, PLN menyiagakan 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi di jalur mudik Trans Sumatra dan Jawa. Secara nasional, kami bersama mitra telah menyediakan 3.558 unit SPKLU di 2.412 titik,” kata Darmawan.

PLN juga memastikan SPKLU tersedia di setiap rest area dengan jarak rata-rata 22 km, sehingga diharapkan tidak ada antrean panjang saat pengisian daya.

Trip Planner & SPKLU Mobile untuk Mudik Lebih Nyaman

Untuk memudahkan pengguna EV, PLN menghadirkan fitur Trip Planner di aplikasi PLN Mobile. Fitur ini memungkinkan pengguna melihat lokasi dan ketersediaan SPKLU secara real-time.

“Dengan fitur ini, pengguna bisa melihat apakah SPKLU tersedia (warna biru), sebagian konektor terpakai (kuning), atau penuh (abu-abu),” jelas Darmawan.

Selain itu, PLN juga menyediakan 12 unit SPKLU Mobile di ruas tol Sumatra dan Jawa. Jika ada pemudik kehabisan daya di perjalanan, SPKLU Mobile dapat bergerak antar kota dan provinsi untuk membantu pengguna EV mengisi daya.

Bagi pemudik yang membutuhkan bantuan, PLN telah menyiapkan call center SPKLU di 08-777-11-12-123, yang siap melayani 24 jam selama periode mudik Lebaran 2025.

SPKLU di Banten Jadi Kunci Kelancaran Mudik

Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, menegaskan bahwa keberadaan SPKLU di Banten, khususnya Pelabuhan Merak, sangat krusial. SPKLU ini membantu pemudik melakukan pengisian daya sebelum menyeberang dari Jawa ke Sumatra atau sebaliknya.

“Di Banten, PLN telah menyediakan 106 SPKLU di 64 titik, ditambah kerja sama dengan mitra sebanyak 147 SPKLU di 96 lokasi. Kami juga menyiagakan personel agar pemudik EV bisa berkendara dengan nyaman,” kata Edi.

Dengan kesiapan infrastruktur ini, PLN dan Pemerintah optimistis mudik Lebaran 2025 akan lebih lancar dan ramah lingkungan, seiring meningkatnya penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. (*)