

Menteri BUMN Puji Sinergitas PLN-PHR Di Blok Rokan
LISTRIK August 10, 2021 manageweb01 0

Jakarta, Situsenergi.com
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan apresiasi terhadap sinergitas PT PLN (Persero) dengan Pertamina Hulu Rokan (PHR), dalam hal dukungan operasional penyediaan listrik bagi operasional Blok Rokan.
Menteri Erick mengatakan, bergabungnya PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN) dengan PLN, ikut menjadi kebanggaan bersama selain beralihnya pengelolaan Blok Rokan dari Chevron kepada Pertamina.
Blok Rokan sendiri merupakan salah satu tulang punggung penghasil minyak nasional, penghasil 25 persen produksi minyak nasional berasal dari Blok Rokan. Menteri Erick berpesan, PLN harus memberikan pasokan listrik dengan kualitas yang baik dan andal untuk memastikan produksi di blok yang dikelola Pertamina Hulu Rokan (PHR) bisa berjalan baik.
“Kami percaya, PLN mampu menjaga keandalan pasokan listrik di Blok Rokan. Kita harus membuktikan, bahwa BUMN mampu mengelola aset-aset semacam ini,” ujar Menteri Erick saat mengunjungi Blok Rokan pada Selasa (10/8/2021).
Erick yakin terbentuknya Kolaborasi antar BUMN (Sesuai value BUMN Kolaboratif), PLN dan Pertamina, akan menjadikan kinerja yang lebih ekonomis dan efisien serta mampu mendukung pengembangan sumur-sumur minyak Pertamina Hulu Rokan dengan skala keekonomian yang lebih baik untuk ketahanan energi nasional.
“Saya berterima kasih kepada PLN, telah mendukung transformasi yang kami harapkan. Saat ini, PLN tentu tidak hanya melakukan inovasi, dan teknologi, tetapi juga meningkatkan kualitas human capital,” tambahnya.
Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan juga memberikan apresiasinya terkait sinergitas dua perusahaan BUMN tersebut. Permasalahan listrik yang semula menjadi catatan penting dalam proses alih kelola Blok Rokan, saat ini sudah bisa terselesaikan dengan adanya aksi korporasi PLN mengakuisisi pembangkit listrik MCTN.
“Listrik Blok Rokan yang pada awalnya menjadi permasalahan, akhirnya bisa diselesaikan dan PLN bisa memasok listrik dan uap sesuai dengan PJBTLU yang dilakukan dengan PHR pada 1 Februari 2021 yang lalu. Hal ini membuktikan bahwa sinergitas antar BUMN bisa berjalan dengan baik. Diharapkan, dengan adanya sinergi ini maka masing-masing BUMN bisa saling membesarkan dan membantu satu sama lain,” ujar Mamit kepada Situsenergi.com. (SNU)
No comments so far.
Be first to leave comment below.