Logo SitusEnergi
Menteri BUMN Apresiasi PLN Tanggap Tangani Kelistrikan Terdampak Banjir Menteri BUMN Apresiasi PLN Tanggap Tangani Kelistrikan Terdampak Banjir
Jakarta, Situsenergy.com Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memantau secara langsung pasokan listrik wilayah terdampak banjir Jabodetabek di Posko Siaga Banjir PLN... Menteri BUMN Apresiasi PLN Tanggap Tangani Kelistrikan Terdampak Banjir

Jakarta, Situsenergy.com

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memantau secara langsung pasokan listrik wilayah terdampak banjir Jabodetabek di Posko Siaga Banjir PLN Unit Induk Distribusi Jakarta, Kamis (2/1).

“PLN sudah sangat baik melakukan pengaturan pasokan listrik. Untuk beberapa wilayah yang memang masih mengalami banjir, PLN memadamkan pasokan listrik, itu tentu demi keamanan,” ucap Erick.

Dari hasil pantauan total 5.734 gardu terdampak banjir di Jabodetabek dan Banten. Hingga pukul 19.00 WIB, PLN telah menyalakan 3.806 gardu distribusi, dan sebanyak 1.928 gardu masih dipadamkan sementara demi keamanan warga.

“Kami menyadari bahwa dalam kondisi seperti ini listrik sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Saya lihat, PLN juga telah semaksimal mungkin untuk menyalakan listrik untuk daerah yang sudah aman,” ucap Erick.

Sebelum menyalakan aliran listrik, PLN perlu memastikan bahwa gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan aman. PLN melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir. PLN akan menyalakan aliran listrik setelah penandatanganan berita acara dengan Ketua RT/RW atau tokoh masyarakat setempat yang menyatakan instalasi listrik di rumah warga aman.

BACA JUGA   Investor PTBA Senyum Lebar, Dividen Rp3,82 Triliun Siap Dicairkan!

“Dari sisi pasokan tidak ada masalah. Namun, kami mohon maaf karena terpaksa harus memadamkan aliran listrik sementara demi keamanan warga,” jelas Wakil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo.(mul/rif)

No comments so far.

Be first to leave comment below.

Your email address will not be published. Required fields are marked *