

Menperin: Produksi Kendaraan Listrik Mampu Turunkan Emisi CO2 3,8 Juta Ton
LISTRIK October 15, 2021 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, situsenergi.com
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap, produksi kendaraan listrik mampu menurunkan emisi CO2 sebesar 3,8 juta ton yang terdiri dari 2,7 juta ton untuk roda 4 atau lebih dan 1,1 juta ton untuk roda 2.
Hal ini disampaikan Menteri Agus pada diskusi daring bertajuk Quo Vadis Industri Otomotif Indonesia di Era Elektrifikasi di Jakarta, Jumat (15/10/2021).
“Kita targetkan produksi kendaraan listrik atau battery electric vehicle (BEV) pada 2030 dapat mencapai 600 ribu unit untuk roda empat atau lebih serta 2,45 juta unit untuk roda dua,” kata Menteri.
Ia menambahkan, untuk mendorong industrialisasi BEV, pemerintah juga memberikan berbagai insentif fiskal dan nonfiskal bagi konsumen BEV, seperti pengenaan PPnBM sebesar 0 persen, dan pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sebesar 0 persen untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Pemprov DKI Jakarta.
“Selain itu, juga ada BBNKB sebesar 10 persen untuk mobil listrik dan 2,5 persen untuk sepeda motor listrik di Pemprov Jawa Barat, uang muka minimum sebesar 0 persen, dan suku bunga rendah untuk kendaraan listrik, diskon penyambungan dan penambahan daya listrik, dan sebagainya,” papar Agus.
Lebih jauh ia megatakan, perusahaan industri BEV juga dapat memanfaatkan berbagai fasilitas, seperti Tax Holiday atau Mini Tax Holiday, Tax Allowance, Pembebaasan Bea Masuk, Bea Masuk Ditanggung Pemerintah, dan Super Tax Deduction untuk kegiatan riset dan pengembangan.
“Untuk mempercepat popularisasi penggunaan EV, pemerintah juga akan menetapkan peraturan tentang peta jalan (roadmap) pembelian EV di instansi pemerintahan,” tutup Menteri Agus.(ERT/RIF)
No comments so far.
Be first to leave comment below.