

Menko Ekonomi Minta PLN Tingkatkan Belanja Produk Dalam Negeri
LISTRIK November 23, 2022 Editor SitusEnergi 0

Jakarta, Situsenergi.com
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memerintahkan BUMN untuk terus meningkatkan realisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), termasuk PT PLN (Persero). Sebab dengan begitu semua pihak dapat turut serta dalam mensukseskan gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).
“Pemerintah akan terus mendorong dan evaluasi, agar pelaku dalam negeri bisa mendukung ekosistem PLN. Dengan begitu kita mendukung pendalaman value chain di sektor ketenagalistrikan,” ujar Airlangga dalam acara PLN Local Content Movement for The Nation (Locomotion) 2022 di Jakarta, Rabu (23/11/2022).
Airlangga mendorong agar PLN terus meningkatkan belanjanya untuk produk dalam negeri. Diketahui PLN dalam setahun menganggarkan paling sedikit Rp300 triliun untuk belanja operasional (opex) dan belanja modal (capex). Besarnya dana tersebut seharusnya local contentnya terus ditingkatkan.
“Nilai investasi yang besar ini tak hanya dialokasikan untuk investasi luar negeri saja, tetapi PLN perlu memprioritaskan belanja dalam negeri,” ulasnya.

Sementara itu Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan sebagai dukungan terhadap industri nasional, PLN telah memberikan kontribusi pembelanjaan dalam negeri (PDN) sebesar Rp201 triliun hingga 20 November 2022 dari total belanja tahun ini sebesar Rp288,4 triliun. Ditargetkan pada tahun 2025 mendatang realisasi TKDN PLN sebesar 50 persen.
“PLN berkontribusi sebesar 84 persen ke produk dalam negeri demi mengembangkan industri nasional berkualitas global,” kata Darmawan.
Adapun TKDN PLN hingga Oktober 2022 sudah mencapai 46,95 persen. Capaian ini sudah melebih target tahun ini yakni sebesar 42 persen. Porsi TKDN ini terus tumbuh sejak 2019 sebesar 36,8 persen, dan tahun 2020 sebesar 40,1 persen.
“Atas saran Pak Menko, kami PLN diarahkan untuk membangun ekosistem ketenagalistrikan terutama kapasitas nasional. Kami petakan semua, dan dalam proses ini, membangun kapasitas nasional berarti membangun ekosistem yang lebih kuat,” jelasnya. (DIN/SL)
No comments so far.
Be first to leave comment below.